Masuk

Rencana Pelajaran dari Formasi Silabis

Bahasa Indonesia

Orisinal Teachy

Formasi Silabis

Rencana Pelajaran | Pembelajaran Socioemosional | Formasi Silabis

Kata KunciPembentukan Suku Kata, Membaca, Suku Kata, Bahasa Portugis, Mindfulness, Pernapasan Dalam, Kompetensi Sosio-Emosional, Pengenalan Diri, Pengendalian Diri, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab, Keterampilan Sosial, Kesadaran Sosial, RULER, Kelas 1 SD, Aktivitas Menyenangkan, Teka-teki Kata, Regulasi Emosional
Bahan yang DiperlukanPoster berwarna dengan vokal dan konsonan, Huruf magnetik, Lembar teka-teki kata, Pensil warna, Buku catatan atau lembar kertas untuk pencatatan tujuan, Papan emosi, Alat gambar (pensil, penghapus, spidol)

Tujuan

Durasi: (15 - 20 menit)

Tahap ini dari Rencana Pelajaran Sosio-Emosional bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada tema pembentukan suku kata, membangun dasar yang kuat untuk pemahaman konsep suku kata. Selain itu, bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pengenalan dan segmentasi suku kata yang sangat penting untuk membaca. Secara bersamaan, tahap ini bertujuan untuk mendorong pengenalan diri dan kepercayaan diri siswa dalam mengidentifikasi suku kata, mempromosikan pembelajaran yang lebih bermakna dan seimbang secara emosional.

Tujuan Utama

1. Menjelaskan konsep suku kata dan pentingnya dalam pembentukan kata.

2. Menunjukkan cara mengidentifikasi dan memisahkan suku kata dalam kata-kata sederhana dari kehidupan sehari-hari anak-anak.

Pengantar

Durasi: (15 - 20 menit)

Aktivitas Pemanasan Emosional

Pernapasan dan Fokus

Mindfulness: Pernapasan Dalam dan Konsentrasi

1. Minta siswa untuk duduk dengan nyaman di kursi mereka, dengan kaki tegak di lantai dan tangan bertumpu di atas paha.

2. Instruksikan siswa untuk menutup mata mereka dengan lembut untuk meminimalkan gangguan visual.

3. Arahkan mereka untuk mulai memperhatikan pernapasan mereka, menghirup perlahan melalui hidung, mengisi paru-paru dengan udara, dan kemudian menghembuskan napas melalui mulut dengan terkontrol.

4. Minta siswa mengulangi siklus pernapasan dalam ini lima kali, mendorong mereka untuk fokus pada gerakan udara masuk dan keluar dari tubuh.

5. Sarankan agar selama pernapasan, mereka membayangkan cahaya lembut dan tenang di setiap inspirasi, mengisi mereka dengan ketenangan, dan awan gelap di setiap ekspirasi, membawa pergi ketegangan atau kekhawatiran.

6. Setelah lima pernapasan, minta siswa untuk membuka mata perlahan, mempertahankan perasaan tenang dan fokus.

Kontekstualisasi Konten

Aktivitas pernapasan dalam adalah teknik mindfulness yang membantu siswa terhubung dengan momen saat ini, meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kecemasan. Dengan fokus pada pernapasan, anak-anak belajar untuk memperhatikan dan mengatur emosi mereka, menciptakan lingkungan mental yang mendukung untuk pembelajaran.

Dengan siswa yang lebih tenang dan terfokus, mereka akan lebih siap untuk membahas materi pelajaran yang melibatkan pembentukan suku kata. Memahami cara membagi kata menjadi suku kata adalah keterampilan mendasar dalam membaca, dan praktik pernapasan dalam dapat membantu mereka menghadapi tugas ini dengan lebih percaya diri dan kejernihan mental.

Pengembangan

Durasi: (60 - 75 menit)

Kerangka Teoretis

Durasi: (15 - 20 menit)

1. Definisi Suku Kata: Jelaskan bahwa suku kata adalah unit suara yang membentuk kata. Penting untuk menekankan bahwa setiap suku kata mengandung setidaknya satu vokal, yang merupakan inti dari suku kata.

2. Identifikasi Vokal dan Konsonan: Tunjukkan kepada siswa huruf yang merupakan vokal (a, e, i, o, u) dan konsonan. Gunakan poster berwarna atau huruf magnetik untuk membuat penjelasan menarik secara visual.

3. Contoh Suku Kata: Berikan contoh sederhana kata dan suku katanya. Misalnya: 'rumah' (ru-mah), 'bola' (bo-la), 'kucing' (ku-cing). Gunakan gambar, jika memungkinkan, untuk mengaitkan kata dengan objek.

4. Pembagian Suku Kata: Tunjukkan cara membagi kata menjadi suku kata dengan tepukan tangan. Misalnya, saat mengucapkan 'ka-ta', tepuk tangan untuk setiap suku kata.

5. Suku Kata Sederhana dan Kompleks: Jelaskan perbedaan antara suku kata sederhana (satu vokal dan satu konsonan, seperti 'pa') dan suku kata kompleks (lebih dari satu konsonan dan satu vokal, seperti 'pra').

6. Aktivitas Pengenalan: Siapkan beberapa kata dan minta siswa untuk mengidentifikasi dan membagi suku kata. Gunakan kata-kata dari kehidupan sehari-hari anak-anak untuk memudahkan pemahaman.

Aktivitas Umpan Balik Socioemosional

Durasi: (30 - 35 menit)

Perburuan Suku Kata yang Menyenangkan

Aktivitas 'Perburuan Suku Kata yang Menyenangkan' melibatkan siswa dalam dinamika interaktif di mana mereka harus menemukan dan memisahkan suku kata dalam kata-kata yang tersembunyi dalam teka-teki kata. Aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pembentukan suku kata dengan cara yang menyenangkan dan kolaboratif.

1. Bagikan lembar teka-teki kata kepada setiap siswa, yang berisi berbagai kata sederhana yang tersembunyi.

2. Instruksikan siswa untuk menemukan kata-kata dalam teka-teki kata dan memisahkan kata-kata ini menjadi suku kata.

3. Minta agar, setelah menemukan dan memisahkan kata-kata, siswa menggambar objek yang terkait dengan kata yang ditemukan (misalnya, menggambar bola setelah menemukan kata 'bola').

4. Dorong siswa untuk bekerja dalam pasangan atau kelompok kecil untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran ide.

5. Setelah menyelesaikan aktivitas, kumpulkan siswa untuk diskusi kelompok tentang kata-kata yang ditemukan dan bagaimana mereka dibagi menjadi suku kata.

Diskusi Kelompok

Setelah aktivitas, gunakan metode RULER untuk memandu diskusi kelompok:

Recognize (Mengakui): Minta siswa untuk berbagi bagaimana perasaan mereka selama aktivitas. Tanyakan apakah ada yang merasa tertantang atau percaya diri saat menemukan dan membagi kata-kata menjadi suku kata.

Understand (Memahami): Dorong refleksi tentang penyebab emosi tersebut. Tanyakan kepada siswa apa yang membuat mereka merasa tertantang atau percaya diri. Apakah kesulitan kata? Kerja sama dengan teman?

Label (Menandai): Bantu siswa untuk memberi nama pada emosi yang mereka rasakan, seperti kegembiraan, frustrasi, atau kepuasan. Gunakan papan emosi untuk memfasilitasi identifikasi ini.

Express (Mengungkapkan): Ciptakan lingkungan aman agar siswa dapat mengungkapkan emosi mereka dengan benar. Dorong mereka untuk menggunakan frasa seperti 'Saya merasa...' untuk mengekspresikan pengalaman mereka.

Regulate (Mengatur): Diskusikan strategi untuk mengatur emosi selama aktivitas, seperti meminta bantuan dari teman, istirahat sejenak, atau menggunakan teknik pernapasan. Dorong siswa untuk menerapkan strategi ini dalam aktivitas mendatang.

Kesimpulan

Durasi: (20 - 25 menit)

Refleksi dan Regulasi Emosional

Untuk refleksi dan regulasi emosional, sarankan kepada siswa untuk menulis atau berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi selama pelajaran pembentukan suku kata. Tanyakan bagaimana perasaan mereka saat mengidentifikasi dan memisahkan suku kata, apakah ada momen frustrasi atau kepuasan, dan bagaimana mereka menangani emosi tersebut. Dorong mereka untuk merenungkan strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi kesulitan dan efektivitas strategi tersebut. Refleksi ini dapat dilakukan dalam kelompok kecil atau secara individu, memungkinkan siswa untuk berbagi pengalaman mereka dan belajar satu sama lain.

Tujuan: Tujuan dari subseksi ini adalah untuk mendorong penilaian diri dan regulasi emosional siswa, membantu mereka mengidentifikasi dan menggunakan strategi yang efektif untuk menangani situasi yang menantang. Dengan merenungkan perasaan dan tindakan mereka, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka dan reaksi emosional mereka, mempromosikan lingkungan pembelajaran yang lebih seimbang dan positif.

Penutupan dan Pandangan ke Masa Depan

Untuk mengakhiri pelajaran, jelaskan kepada siswa pentingnya menetapkan tujuan pribadi dan akademis yang terkait dengan konten yang dipelajari. Minta setiap siswa untuk memikirkan tujuan pribadi, seperti meningkatkan konsentrasi selama aktivitas, dan satu tujuan akademis, seperti mempraktikkan pembagian suku kata di rumah dengan bantuan orang dewasa. Tujuan-tujuan ini dapat dicatat dalam buku catatan atau di papan pengumuman kelas, agar siswa dapat memantau kemajuan mereka seiring berjalannya waktu.

Ide Tujuan yang Mungkin:

1. Mempraktikkan pembagian suku kata di rumah dengan bantuan orang dewasa.

2. Meningkatkan konsentrasi selama aktivitas di dalam kelas.

3. Mengidentifikasi dan membagi dengan benar suku kata dari kata-kata baru.

4. Berkolaborasi dengan teman sekelas selama aktivitas kelompok.

5. Menggunakan teknik pernapasan untuk menjaga ketenangan saat menghadapi tantangan. Tujuan: Tujuan dari subseksi ini adalah untuk memperkuat otonomi siswa dan penerapan praktis pembelajaran, mendorong penetapan tujuan yang mempromosikan pengembangan akademis dan pribadi yang berkelanjutan. Dengan menetapkan dan mengejar tujuan ini, siswa dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis, serta kompetensi sosio-emosional mereka, berkontribusi pada pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan.

Komentar Terbaru
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Iara Tip

SARAN IARA

Apakah Anda kesulitan menarik perhatian siswa di kelas?

Di platform Teachy, Anda akan menemukan berbagai materi tentang topik ini untuk membuat Pelajaran Anda lebih dinamis! Permainan, slide, Kegiatan, video, dan banyak lagi!

Pengguna yang melihat rencana Pelajaran ini juga menyukai...

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang