Tujuan (5 - 7 menit)
-
Memahami konsep pelengkap kalimat - siswa harus mampu mengidentifikasi dan memahami fungsi pelengkap kalimat dalam sebuah kalimat. Mereka harus mampu membedakan antara objek langsung, objek tidak langsung, pelaku pasif, dan pelengkap nominal.
-
Mengidentifikasi dan menerapkan objek langsung dan tidak langsung dalam kalimat - siswa harus mampu mengidentifikasi dan menerapkan objek langsung dan tidak langsung dalam kalimat dengan benar. Mereka harus memahami perbedaan antara keduanya dan bagaimana masing-masing memengaruhi struktur kalimat.
-
Mengidentifikasi dan menerapkan pelaku pasif dalam kalimat - siswa harus mampu mengidentifikasi dan menerapkan pelaku pasif dalam kalimat dengan benar. Mereka harus memahami perbedaan antara pelaku pasif dan objek tidak langsung.
-
Mengidentifikasi dan menerapkan pelengkap nominal dalam kalimat - siswa harus mampu mengidentifikasi dan menerapkan pelengkap nominal dalam kalimat dengan benar. Mereka harus memahami fungsi pelengkap nominal dan bagaimana itu berkaitan dengan subjek sebelumnya.
Tujuan sekunder mencakup:
-
Mendorong partisipasi aktif siswa - melalui penggunaan metodologi aktif, siswa akan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam pelajaran, berbagi keraguan, gagasan, dan kontribusi mereka.
-
Meningkatkan pemahaman kritis - selama pelajaran, siswa akan didorong untuk berpikir kritis tentang konsep yang disajikan, menerapkannya dalam contoh praktis, dan membahas penerapannya.
Pendahuluan (10 - 15 menit)
-
Meninjau konten sebelumnya - Guru harus memulai pelajaran dengan meninjau sekilas konsep subjek dan predikat, yang sangat penting untuk memahami pelengkap kalimat. Siswa akan diminta untuk berpartisipasi, mengingat, dan berbagi definisi dan contoh mereka.
-
Situasi bermasalah - Guru harus menyajikan dua situasi bermasalah yang melibatkan penggunaan pelengkap kalimat. Misalnya, "Bagaimana kita dapat melengkapi kalimat 'Guru ...' untuk menyatakan bahwa dia mengajarkan sesuatu kepada seseorang?" dan "Bagaimana kita dapat melengkapi kalimat 'Buku ...' untuk menyatakan bahwa seseorang telah membacanya?".
- Guru harus mendorong siswa untuk memikirkan kemungkinan jawaban dan membenarkan pilihan mereka, mempersiapkan dasar untuk Pengantar konsep objek langsung dan tidak langsung.
-
Kontekstualisasi - Guru harus menjelaskan pentingnya penggunaan pelengkap kalimat yang tepat dalam konstruksi kalimat yang jelas dan koheren. Harus ditekankan bahwa, tanpa penggunaan elemen-elemen ini dengan benar, pesan yang ingin disampaikan dapat disalahartikan.
-
Pengantar topik - Untuk membangkitkan minat siswa, guru dapat memperkenalkan topik dengan menunjukkan contoh kalimat terkenal atau kutipan buku yang mengilustrasikan penggunaan pelengkap kalimat. Misalnya, kalimat "Anak laki-laki itu memberikan cokelat kepada gadis itu" dapat digunakan untuk memperkenalkan konsep objek langsung dan tidak langsung.
- Strategi menarik lainnya adalah penyajian keingintahuan tentang bahasa Portugis. Misalnya, fakta bahwa, dalam bahasa Portugis, objek langsung dapat muncul sebelum kata kerja (seperti dalam "Cokelatnya anak laki-laki berikan kepada anak perempuan") atau setelah kata kerja (seperti dalam "Anak laki-laki itu berikan cokelat kepada gadis itu") adalah karakteristik unik dari bahasa kita yang dapat dieksplorasi untuk memperkenalkan topik dengan cara yang lucu dan menarik.
Pengembangan (20 - 25 menit)
-
Aktivitas berburu harta karun dengan kalimat (10 - 12 menit)
-
Guru harus membagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari 4 hingga 5 siswa. Setiap kelompok akan menerima selembar kertas dengan serangkaian kalimat yang tidak memiliki pelengkap kalimat. Pelengkap yang harus ditemukan adalah: objek langsung, objek tidak langsung, pelaku pasif, dan pelengkap nominal.
-
Siswa, dalam kelompok masing-masing, harus mengidentifikasi jenis pelengkap yang hilang dalam setiap kalimat. Mereka dapat menggunakan penanda warna berbeda untuk menyoroti pelengkap yang berbeda.
-
Setelah mengidentifikasi pelengkap, siswa harus menulis pelengkap yang benar pada baris yang sesuai.
-
Guru harus berkeliling kelas, membantu kelompok bila diperlukan, dan menjelaskan keraguan.
-
Pada akhir aktivitas, setiap kelompok harus telah melengkapi semua kalimat dengan benar. Guru kemudian harus mengoreksi kalimat bersama kelas, menyoroti pentingnya setiap jenis pelengkap dan bagaimana pengaruhnya terhadap makna kalimat.
-
-
Dramatisasi situasi dengan penggunaan pelengkap kalimat (10 - 12 menit)
-
Masih dalam kelompok mereka, siswa harus memilih salah satu kalimat dari aktivitas sebelumnya dan membuat adegan kecil yang mewakili makna kalimat.
-
Mereka harus menyertakan penggunaan pelengkap kalimat yang benar dalam percakapan karakter dan deskripsi aksi.
-
Siswa harus menyajikan adegan mereka di depan kelas. Sementara menonton, siswa lainnya harus mencoba mengidentifikasi pelengkap kalimat yang digunakan.
-
Setelah semua presentasi, guru harus memimpin diskusi tentang adegan-adegan tersebut, menyoroti pentingnya pelengkap kalimat untuk konstruksi makna kalimat dan bagaimana pelengkap itu digunakan secara kreatif dan efisien dalam representasi kelompok.
-
-
Permainan menebak kalimat (5 - 7 menit)
-
Untuk menyelesaikan tahap Pengembangan, guru harus mengusulkan permainan menebak kalimat. Guru akan menulis di papan tulis serangkaian kalimat yang tidak memiliki satu atau lebih pelengkap kalimat.
-
Seorang siswa dari setiap kelompok akan dipilih untuk mencoba menebak pelengkap yang hilang dalam kalimat. Anggota kelompok lainnya dapat membantu memberikan petunjuk, tetapi tanpa mengatakan pelengkap secara langsung.
-
Permainan harus diikuti dalam ronde, bergantian siswa yang mencoba menebak. Kelompok yang menebak lebih banyak kalimat akan menjadi pemenangnya.
-
Pada akhir permainan, guru harus meninjau kembali konsep, menekankan penggunaan pelengkap kalimat yang benar, dan mengklarifikasi keraguan yang mungkin muncul selama permainan.
-
Hasil (8 - 10 menit)
-
Diskusi kelompok (3 - 4 menit)
-
Guru harus mengumpulkan semua siswa dan mengadakan diskusi kelompok. Setiap kelompok akan memiliki waktu hingga 2 menit untuk berbagi solusi atau kesimpulan mereka dari aktivitas yang telah dilakukan.
-
Selama presentasi, guru harus mendorong kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan, mengungkapkan pendapat, dan berkomentar. Ini akan meningkatkan interaksi antar siswa dan memperluas pemahaman tentang konten.
-
-
Koneksi dengan teori (2 - 3 menit)
-
Setelah diskusi, guru harus meninjau kembali konsep teori yang disajikan di awal pelajaran dan membuat koneksi dengan aktivitas yang dilakukan.
-
Guru dapat bertanya kepada siswa bagaimana mereka menerapkan konsep teori dalam praktik selama aktivitas. Ini akan membantu memperkuat pemahaman siswa tentang pelengkap kalimat.
-
-
Refleksi tentang pembelajaran (2 - 3 menit)
-
Guru harus mengusulkan agar siswa merefleksikan secara individu selama satu menit tentang pertanyaan berikut: "Apa konsep terpenting yang dipelajari hari ini?" dan "Pertanyaan apa yang masih belum terjawab?".
-
Setelah satu menit refleksi, guru harus meminta beberapa siswa untuk berbagi jawaban mereka dengan kelas. Ini akan membantu mengidentifikasi kemungkinan kesenjangan dalam pemahaman siswa dan memberikan umpan balik untuk perencanaan pelajaran berikutnya.
-
-
Umpan balik dan penutup (1 menit)
-
Terakhir, guru harus berterima kasih atas partisipasi semua orang, memuji upaya dan kemajuan siswa, dan menekankan pentingnya mempelajari pelengkap kalimat untuk konstruksi teks yang jelas dan koheren.
-
Guru juga harus menginformasikan siswa tentang konten pelajaran berikutnya, mendorong mereka untuk mempelajari materi terlebih dahulu, dan menyampaikan keraguan mereka untuk pelajaran berikutnya.
-
Kesimpulan (5 - 7 menit)
-
Ringkasan Isi (2 - 3 menit)
- Guru harus mengulang poin-poin utama yang dibahas selama pelajaran, menekankan konsep pelengkap kalimat, dan perbedaan antara objek langsung, objek tidak langsung, pelaku pasif, dan pelengkap nominal.
- Dia harus mengingatkan siswa bahwa objek langsung adalah istilah yang melengkapi makna kata kerja transitif langsung, objek tidak langsung adalah istilah yang melengkapi makna kata kerja transitif tidak langsung, pelaku pasif adalah orang yang melakukan tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja dalam kalimat pasif, dan pelengkap nominal melengkapi makna suatu kata.
- Guru harus menekankan pentingnya memahami penggunaan dan fungsi pelengkap ini untuk konstruksi kalimat yang jelas dan koheren.
-
Koneksi antara Teori, Praktik, dan Penerapan (1 - 2 menit)
- Guru harus mengingat aktivitas praktik yang dilakukan selama pelajaran, menyoroti bagaimana aktivitas praktik itu membantu siswa menerapkan konsep teori yang disajikan.
- Dia harus menekankan bahwa praktik sangat penting untuk memahami dan menguasai konten ini, dan bahwa aktivitas dramatisasi dan permainan menebak kalimat memungkinkan siswa bereksperimen secara lucu dan kreatif dengan penggunaan pelengkap kalimat.
- Guru juga dapat menyebutkan beberapa aplikasi praktis dari konsep-konsep ini, seperti penulisan teks yang lebih kohesif dan penafsiran teks yang lebih kompleks.
-
Materi Tambahan (1 menit)
- Guru harus menyarankan beberapa materi studi tambahan untuk siswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang topik tersebut.
- Materi ini dapat mencakup buku pelajaran, situs pendidikan, video penjelasan, latihan daring, dan lain-lain.
- Guru juga dapat memberikan beberapa contoh kalimat dengan pelengkap kalimat dalam teks sastra, jurnalistik, periklanan, dan lain-lain, sehingga siswa dapat mengamati konsep-konsep ini diterapkan dalam praktik.
-
Relevansi Subjek (1 menit)
- Akhirnya, guru harus menekankan pentingnya mempelajari pelengkap kalimat untuk komunikasi yang efisien dan produksi teks yang jelas dan koheren.
- Dia harus menekankan bahwa, dengan menguasai konsep-konsep ini, siswa akan lebih siap untuk mengekspresikan diri dengan benar dan memahami dengan lebih tepat pesan yang disampaikan oleh orang lain, baik dalam berbicara, membaca, maupun menulis.
- Guru juga harus menekankan bahwa pengetahuan tentang konten ini sangat penting untuk keberhasilan siswa dalam evaluasi bahasa Portugis, seperti Enem dan ujian masuk lainnya, yang biasanya menagih penguasaan konsep-konsep ini.