Rencana Pelajaran | Rencana Pelajaran Iteratif Teachy | Mengenal Nama-nama Anggota Tubuh
Kata Kunci | Anggota Tubuh, Digital, Aktivitas Interaktif, Cerita Digital, Media Sosial, Kearifan Lokal, Gamifikasi, Kolaborasi |
Sumber Daya | Ponsel pintar/tablet, Komputer/laptop, Proyektor, Aplikasi Canva atau software desain grafis sederhana, Aplikasi game online (Kahoot, Quizizz), Koneksi internet, Google Classroom (atau platform pembelajaran digital lainnya), Poster/ilustrasi anggota tubuh, Materi pendukung digital (video, gambar, dan teks) |
Kode | - |
Tingkat | Kelas 1 SD |
Disiplin | Bahasa Indonesia |
Tujuan
Durasi: (10 - 15 menit)
Tahap objectives ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman awal siswa mengenai nama-nama bagian tubuh dan membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan aktivitas selanjutnya. Pada tahap ini, siswa digerakkan untuk mengaitkan pengetahuan yang telah mereka pelajari sebelumnya dengan konteks lokal dan digital, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.
Tujuan Utama:
1. Memastikan siswa memahami dengan tepat nama-nama anggota tubuh seperti kepala, tangan, kaki, dan lainnya secara lisan dan visual.
2. Mengaitkan pemahaman tentang anggota tubuh dengan aktivitas sehari-hari dan dunia digital, agar siswa dapat melihat relevansi pembelajaran dalam kehidupan mereka.
Tujuan Sekunder:
- Meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyebutkan nama-nama anggota tubuh secara tepat.
- Memacu minat siswa untuk mengeksplorasi lebih dalam keterkaitan antara pengetahuan anatomi dasar dengan pengalaman sehari-hari dan dunia digital.
Pengantar
Durasi: (10 - 15 menit)
Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa secara mental dan emosional memasuki proses pembelajaran yang lebih mendalam. Melalui pemanasan yang interaktif dan penggunaan alat digital, siswa diharapkan dapat mengaitkan konsep yang telah mereka pelajari dengan realitas digital dan kehidupan sehari-hari, sekaligus membuka ruang untuk diskusi yang kritis dan kreatif di kelas.
Pemanasan
Mulai dengan menghangatkan suasana kelas dengan mengajak siswa untuk mengingat kembali nama-nama anggota tubuh yang telah mereka pelajari di rumah. Jelaskan bahwa materi hari ini akan menelusuri cara menyebut bagian-bagian tubuh dari sudut pandang kehidupan sehari-hari dan dunia digital. Instruksikan agar siswa menggunakan ponsel mereka untuk mencari satu fakta menarik seputar anatomi tubuh, misalnya bagaimana teknologi modern memungkinkan visualisasi interaktif bagian-bagian tubuh atau aplikasi pembelajaran yang menampilkan gambar tubuh manusia dengan detail. Aktivitas ini bertujuan agar siswa mulai aktif berpikir dan menghubungkan pengetahuan yang sudah mereka miliki dengan konteks kehidupan modern mereka.
Pikiran Awal
1. Apa saja nama anggota tubuh yang telah dipelajari di rumah?
2. Bagaimana perbandingan antara cara menyebut anggota tubuh di Indonesia dengan di negara lain yang pernah didengar atau dilihat di media digital?
3. Mengapa penting untuk mengenal nama-nama anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari?
4. Bagaimana teknologi dan media sosial membantu kita dalam belajar tentang tubuh manusia?
5. Apa saja aktivitas sehari-hari yang membutuhkan pemahaman tentang anggota tubuh?
Pengembangan
Durasi: (60 - 70 menit)
Tahap Development dirancang untuk mengembangkan dan memperdalam pemahaman siswa melalui kegiatan kelompok yang interaktif dan kontekstual. Pada tahap ini, siswa didorong untuk menerapkan pengetahuan mereka dengan cara yang kreatif dan relevan dengan kehidupan modern, menggunakan teknologi digital sebagai alat bantu. Tujuan utama adalah menghubungkan topik pembelajaran dengan realitas digital dan sosial yang mereka hadapi sehari-hari, sehingga memungkinkan siswa untuk mengambil peran aktif dalam merancang, berkolaborasi, dan menyampaikan ide-ide mereka dengan cara yang inovatif dan menyenangkan.
Saran Aktivitas
Rekomendasi Aktivitas
Aktivitas 1 - História Digital
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Mengasah kreativitas siswa, mengintegrasikan pengetahuan tentang nama-nama anggota tubuh dengan konteks digital dan kearifan lokal, serta meningkatkan kemampuan kerja sama dan presentasi secara interaktif.
- Deskripsi Aktivitas: Di dalam kegiatan ini, siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat sebuah cerita digital yang mengisahkan petualangan anggota tubuh sebagai karakter utama. Cerita tersebut akan direalisasikan melalui pembuatan rangkaian story menggunakan aplikasi di ponsel, di mana setiap anggota tubuh dipersonifikasikan dengan peran yang unik dan lucu. Kegiatan ini menggabungkan kreativitas, teknologi, dan pengetahuan anatomi dasar sehingga siswa dapat mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan dinamika kehidupan digital masa kini.
- Instruksi:
-
- Jelaskan kepada siswa bahwa mereka akan membuat story digital menggunakan ponsel atau komputer yang berisi rangkaian gambar dan teks tentang petualangan anggota tubuh (misalnya: si Kepala yang bijaksana, Tangan yang cekatan, Kaki yang pemberani).
-
- Bagikan siswa ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 orang dan minta setiap kelompok menentukan alur cerita serta karakter anggota tubuh yang akan diangkat.
-
- Setiap kelompok diminta untuk mencari inspirasi dari media sosial (Instagram, TikTok) dan mengintegrasikan cerita lokal atau kearifan budaya Indonesia ke dalam narasi cerita mereka.
-
- Siswa menyusun storyboard secara digital menggunakan aplikasi sederhana atau software online yang dapat diakses (misalnya Canva), kemudian menambahkan keterangan atau caption dalam Bahasa Indonesia.
-
- Setelah selesai, setiap kelompok membagikan hasil karyanya melalui perangkat digital kepada seluruh kelas untuk didiskusikan dan diberikan umpan balik.
-
- Guru memfasilitasi diskusi tentang bagaimana cerita yang dibuat menghubungkan masing-masing anggota tubuh dengan peran yang mereka miliki dalam kehidupan sehari-hari.
Aktivitas 2 - Influenciador Corporal
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Mendorong siswa untuk kreatif dalam menggunakan media sosial sebagai wadah belajar dan menyampaikan informasi, serta menghubungkan pembelajaran nama-nama anggota tubuh dengan tren digital global secara relevan.
- Deskripsi Aktivitas: Siswa ditantang untuk berperan sebagai influencer digital yang mempromosikan pentingnya mengetahui setiap anggota tubuh. Kegiatan ini melibatkan pembuatan konten video pendek ala TikTok, di mana setiap anggota tubuh diperkenalkan dengan cara yang lucu dan informatif. Pendekatan ini menggabungkan aspek storytelling, kreativitas, dan penggunaan media sosial sebagai alat pembelajaran.
- Instruksi:
-
- Instruksikan siswa untuk membagi diri dalam kelompok (maksimal 5 orang) dan mendiskusikan ide kreatif tentang bagaimana mereka akan memperkenalkan setiap anggota tubuh dengan karakteristik unik melalui video singkat.
-
- Mintalah setiap kelompok membuat naskah singkat dalam Bahasa Indonesia yang melibatkan peran masing-masing anggota tubuh dan dialog interaktif antar 'influencer' yang mereka bentuk.
-
- Siswa menggunakan ponsel atau komputer untuk merekam video dengan durasi maksimal 2 menit, dengan latar belakang yang mendukung (misalnya poster anggota tubuh atau ilustrasi digital).
-
- Setelah pembuatan video, setiap kelompok mengunggah kontennya ke platform kelas (misalnya Google Classroom) atau menampilkannya langsung di proyektor.
-
- Guru bersama siswa memberikan umpan balik mengenai penggunaan bahasa, kreativitas dalam penyampaian informasi, dan cara mereka mengintegrasikan tren digital dalam konten yang dibuat.
-
- Diskusikan bagaimana media sosial bisa dijadikan alat positif dalam belajar dan menyebarkan informasi yang bermanfaat.
Aktivitas 3 - Jogo Interativo de Aventura
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Meningkatkan pemahaman siswa tentang nama dan fungsi anggota tubuh melalui pendekatan gamifikasi, sekaligus meningkatkan keterampilan berkolaborasi dan berpikir kritis dengan bantuan teknologi digital.
- Deskripsi Aktivitas: Dalam permainan interaktif ini, siswa diajak untuk menyelesaikan serangkaian tantangan digital berbasis kuis dan teka-teki yang berhubungan dengan nama-nama anggota tubuh. Menggunakan platform game online (seperti Kahoot atau Quizizz) dan elemen gamifikasi, siswa harus bekerja sama dalam kelompok untuk membuka 'level' baru dalam permainan. Setiap level memberikan petunjuk mengenai ciri-ciri anggota tubuh dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Instruksi:
-
- Guru menjelaskan aturan main permainan interaktif ini dan membagi siswa ke dalam kelompok kecil (3-5 orang).
-
- Setiap kelompok mengakses platform game interaktif melalui ponsel atau komputer yang terhubung ke internet.
-
- Guru menampilkan pertanyaan-pertanyaan berjenjang di platform, mulai dari pengenalan nama anggota tubuh hingga pertanyaan berbasis cerita atau situasi nyata (misalnya: 'Jika Kaki bertindak sebagai mesin penggerak, bagaimana cara mereka mendukung aktivitas sehari-hari?').
-
- Kelompok harus mendiskusikan jawabannya secara cepat dan menghimpun konsensus, kemudian mengirimkan jawaban melalui aplikasi yang digunakan.
-
- Setiap jawaban yang benar membuka level baru dengan tantangan yang lebih kreatif, seperti teka-teki gambar atau video pendek yang harus diinterpretasikan bersama-sama.
-
- Aktivitas diakhiri dengan sesi refleksi di mana setiap kelompok menjelaskan strategi yang digunakan dan apa yang dipelajari tentang hubungan antara nama-nama anggota tubuh dengan fungsinya, serta bagaimana teknologi memperkaya pengalaman belajar mereka.
Umpan Balik
Durasi: (10 - 15 menit)
Tahap Return bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan refleksi siswa tentang materi 'Mengenal Nama-nama Anggota Tubuh' melalui diskusi kelompok dan sesi umpan balik. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mengulas apa yang telah mereka kerjakan, tetapi juga belajar untuk mendengarkan, menghargai pendapat, dan memberikan saran yang konstruktif, sehingga mendukung perkembangan keterampilan sosial, kreativitas, serta kesiapan menghadapi dinamika kehidupan digital.
Diskusi Kelompok
Mulai dengan mengucapkan: "Anak-anak, mari kita kumpulkan apa yang telah kita pelajari hari ini! Silakan setiap kelompok berbagi cerita singkat tentang perjalanan cerita digital dan video kreatif yang telah kalian buat. Ceritakan apa pesan utama yang kalian ambil, serta bagaimana setiap anggota tubuh mendapatkan peran istimewanya." Guru mendorong siswa untuk mendiskusikan tantangan dan keberhasilan mereka dalam menggabungkan teknologi digital dengan kearifan lokal.
Refleksi
1. Apa hal paling menarik yang kalian temukan saat mengaitkan pengetahuan nama-nama anggota tubuh dengan kehidupan digital dan budaya lokal? 2. Bagaimana peran masing-masing anggota tubuh di dalam cerita digital kalian mencerminkan kehidupan sehari-hari, dan apa pesan yang ingin disampaikan? 3. Apa tantangan yang dihadapi saat bekerja sama dan bagaimana kalian mengatasinya bersama-sama dalam kelompok?
Umpan Balik 360º
Guru memfasilitasi sesi 360° feedback dengan instruksi: 'Silakan setiap siswa memberikan umpan balik kepada rekan sekelompoknya dengan menyebutkan satu hal positif dan satu saran perbaikan secara sopan. Gunakan ungkapan seperti "Saya suka ketika kamu..." dan "Untuk ke depannya, mungkin kita bisa mencoba...". Pastikan setiap umpan balik bersifat membangun dan ditujukan untuk membantu teman meningkatkan kreativitas serta kerja sama.' Guru mengingatkan agar umpan balik diberikan secara bergiliran sehingga semua siswa mendapat kesempatan untuk belajar satu sama lain.
Kesimpulan
Durasi: (10 - 15 menit)
Tahap Kesimpulan ini dirancang untuk merangkum dan menegaskan kembali inti pembelajaran melalui format yang fun dan interaktif, sehingga dapat memotivasi siswa untuk mengaitkan pengetahuan yang telah didapat dengan fenonema digital dan kehidupan kontemporer. Dengan cara ini, siswa diharapkan dapat menginternalisasi materi dan melihat aplikasi praktisnya dalam kehidupan sehari-hari.
Ringkasan
Ringkasnya, materi hari ini telah diubah menjadi petualangan seru ala digital: melalui cerita imajinatif, video kreatif, dan permainan interaktif, siswa telah mengenal setiap anggota tubuh dengan cara yang unik dan penuh warna, seakan menjadi pahlawan dalam kisah 'Kepala Bijak', 'Tangan Cekatan', dan 'Kaki Pemberani'.
Dunia
Pembelajaran ini menghubungkan pengetahuan dasar tentang anggota tubuh dengan dunia modern yang serba digital, di mana teknologi dan media sosial membawa globalisasi informasi. Dengan memahami bagaimana budaya lokal berpadu dengan dinamika digital, siswa dapat mengapresiasi peran penting ilmu ini di tengah arus perkembangan zaman.
Aplikasi
Pemahaman tentang anggota tubuh tidak hanya fundamental dalam konteks kesehatan dan komunikasi sehari-hari, tetapi juga memberikan dasar bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan digital yang relevan untuk era modern. Pengetahuan ini membantu mereka memahami diri sendiri dan lingkungan, serta mendukung kreativitas dalam mengeksplorasi aplikasi teknologi di kehidupan nyata.