Rencana Pelajaran | Metodologi Teknis | Krisis 1929: Penyebab dan Akibat
Kata Kunci | Krisis tahun 1929, Depresi Besar, Overproduksi Amerika Serikat, Periode pasca Perang Dunia Pertama, Konsekuensi ekonomi, Dampak global, Brasil, Kebijakan pemerintah, Simulasi pasar, Ekonomi global, Sejarah ekonomi, Analisis kritis, Keterampilan praktis, Aktivitas kreatif |
Bahan yang Diperlukan | Video pendek (saran: 'CrashCourse - The Great Depression'), Komputer dan proyektor, Materi cetak dengan skenario ekonomi (untuk simulasi), Kertas dan pena untuk catatan, Papan tulis dan spidol, Lembar aktivitas penguatan, Sumber digital untuk penelitian (opsional) |
Tujuan
Durasi: (10 - 15 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah memberikan gambaran umum yang jelas dan dapat dipahami tentang Krisis tahun 1929, menyoroti bagaimana masalah ekonomi muncul dan mempengaruhi berbagai bagian dunia. Dengan memahami penyebab dan konsekuensinya, siswa akan mampu menghubungkan pengetahuan ini dengan situasi kontemporer di pasar kerja, mengembangkan keterampilan analitis dan kritis yang esensial untuk memahami krisis ekonomi dan dampak sosial serta politiknya.
Tujuan Utama
1. Mengeksplorasi penyebab krisis tahun 1929, termasuk periode pasca Perang Dunia Pertama dan overproduksi di Amerika Serikat.
2. Menganalisis konsekuensi ekonomi dari krisis tahun 1929 di Brasil dan di dunia.
Tujuan Tambahan
- Mengontekstualisasikan dampak krisis tahun 1929 terhadap masyarakat dan politik global.
- Mengidentifikasi langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengurangi dampak krisis.
Pengantar
Durasi: (15 - 20 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah memperkenalkan tema Krisis tahun 1929 dengan cara yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu siswa dan menghubungkan konten sejarah dengan aplikasi praktis di pasar kerja. Pendekatan awal ini mempersiapkan siswa untuk pemahaman yang lebih dalam dan kritis tentang penyebab dan konsekuensi krisis, mendorong partisipasi aktif dan reflektif sepanjang pelajaran.
Kontekstualisasi
Krisis tahun 1929, juga dikenal sebagai Depresi Besar, adalah salah satu peristiwa ekonomi paling menghancurkan di abad ke-20, yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Berasal dari Amerika Serikat, krisis ini memiliki dampak global yang berlanjut hingga hari ini. Memahami penyebab dan konsekuensinya sangat penting untuk belajar bagaimana krisis ekonomi dapat mempengaruhi pasar, masyarakat, dan kebijakan publik. Pengetahuan ini memungkinkan kita untuk mengidentifikasi tanda-tanda peringatan dan mengembangkan strategi untuk mengurangi krisis di masa depan.
Keingintahuan dan Koneksi dengan Pasar
- Fakta Menarik 1: Kejatuhan Bursa Saham New York pada tahun 1929 bukanlah satu-satunya penyebab krisis, tetapi merupakan pemicu yang mengungkapkan kelemahan ekonomi yang telah ada sebelumnya, seperti overproduksi pertanian dan industri.
- Fakta Menarik 2: Perusahaan-perusahaan seperti General Motors dan Ford, yang merupakan raksasa di sektor otomotif, melihat penjualan mereka merosot, menyebabkan pemecatan massal dan penutupan pabrik.
- Koneksi dengan Pasar: Pelajaran dari Krisis tahun 1929 masih digunakan hingga hari ini untuk memahami pentingnya regulasi keuangan dan kebutuhan akan kebijakan ekonomi yang preventif. Profesional di bidang ekonomi, keuangan, dan manajemen risiko menggunakan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi dan menghindari keruntuhan serupa.
Aktivitas Awal
- Video Pendek: Tampilkan video berdurasi 5 menit yang menjelaskan secara visual dan menarik tentang Krisis tahun 1929, menyoroti peristiwa-peristiwa dan konsekuensi utama. Saran video: 'CrashCourse - The Great Depression'.
- Pertanyaan Provokatif: Setelah video, tanyakan kepada siswa: 'Faktor-faktor apa yang saat ini dapat memicu krisis ekonomi serupa dengan tahun 1929?' Minta mereka untuk berdiskusi secara singkat berpasangan dan mencatat jawaban mereka.
Pengembangan
Durasi: (60 - 70 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah memperdalam pemahaman siswa tentang Krisis tahun 1929 melalui aktivitas praktis dan reflektif. Dengan mensimulasikan situasi ekonomi dan mendiskusikan konsekuensi dari keputusan yang diambil, siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis yang penting untuk memahami krisis ekonomi dan dampaknya. Latihan penguatan dan evaluasi memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh disolidkan dan diterapkan secara kontekstual.
Topik yang Dicakup
- Penyebab Krisis tahun 1929
- Overproduksi di Amerika Serikat
- Dampak global dari krisis
- Konsekuensi ekonomi di Brasil dan di dunia
- Langkah-langkah pemerintah untuk mengurangi krisis
Refleksi tentang Tema
Arahkan siswa untuk merenungkan bagaimana Krisis tahun 1929 menunjukkan interkoneksi ekonomi global dan pentingnya kebijakan ekonomi yang bertanggung jawab. Tantang mereka dengan bertanya bagaimana peristiwa ekonomi di satu negara dapat berdampak pada negara lain, menyebabkan efek berantai. Tanyakan kepada siswa bagaimana pelajaran dari Krisis tahun 1929 dapat diterapkan untuk mencegah krisis ekonomi saat ini.
Tantangan Kecil
Simulasi Pasar: Keruntuhan Ekonomi
Siswa akan berpartisipasi dalam simulasi pasar untuk memahami penyebab dan konsekuensi Krisis tahun 1929. Mereka akan dibagi menjadi kelompok yang mewakili berbagai sektor ekonomi (pertanian, industri, perbankan, pemerintah). Setiap kelompok akan menerima skenario spesifik dan harus membuat keputusan berdasarkan informasi ekonomi yang diberikan oleh guru.
Instruksi
- Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok beranggotakan 4 hingga 5 siswa, memberikan setiap kelompok satu sektor ekonomi: pertanian, industri, perbankan, pemerintah.
- Distribusikan skenario spesifik untuk setiap kelompok, menjelaskan kondisi ekonomi dan tantangan yang dihadapi sektor selama Krisis tahun 1929.
- Minta kelompok untuk mendiskusikan dan memutuskan tindakan yang akan diambil untuk menghadapi tantangan. Keputusan harus dicatat.
- Lakukan satu putaran simulasi di mana setiap kelompok mempresentasikan tindakan mereka dan konsekuensinya dibahas bersama.
- Fasilitasi diskusi akhir tentang bagaimana keputusan yang diambil kelompok mempengaruhi pasar secara keseluruhan, menyoroti interkoneksi ekonomi dan pelajaran yang diperoleh.
Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan kepada siswa pemahaman praktis tentang penyebab dan konsekuensi Krisis tahun 1929, menyoroti interkoneksi antara ekonomi dan pentingnya keputusan ekonomi yang terinformasi.
Durasi: (30 - 40 menit)
Latihan Evaluasi
- Jelaskan penyebab utama Krisis tahun 1929 dan bagaimana penyebab tersebut berkontribusi pada keruntuhan ekonomi global.
- Deskripsikan konsekuensi ekonomi dari Krisis tahun 1929 di Brasil dan bagaimana negara tersebut terpengaruh.
- Daftar langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah untuk mengurangi dampak krisis dan analisis efektivitasnya.
- Bandingkan Krisis tahun 1929 dengan krisis ekonomi baru-baru ini. Apa saja persamaan dan perbedaannya?
Kesimpulan
Durasi: (10 - 15 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah mengkonsolidasikan pengetahuan yang diperoleh selama kelas, mendorong refleksi kritis tentang konten yang dibahas dan aplikasinya dalam praktik. Dengan merangkum poin utama dan mendiskusikan pelajaran yang dipelajari, siswa didorong untuk menghubungkan teori dengan praktik, memperkuat pentingnya tema ini untuk pasar kerja dan kehidupan sehari-hari.
Diskusi
Arahkan diskusi akhir tentang hubungan antara teori dan praktik yang disajikan selama pelajaran. Dorong siswa untuk merenungkan bagaimana simulasi pasar membantu memahami penyebab dan konsekuensi Krisis tahun 1929. Tanyakan apa tantangan utama yang dihadapi oleh sektor-sektor ekonomi selama simulasi dan bagaimana keputusan yang diambil mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Tegaskan pentingnya kebijakan ekonomi dan pelajaran yang dipelajari untuk menghindari krisis serupa di masa depan.
Ringkasan
Recap konten utama yang dibahas dalam kelas, termasuk penyebab Krisis tahun 1929, seperti overproduksi di Amerika Serikat dan periode pasca Perang Dunia Pertama, serta konsekuensi ekonominya di Brasil dan di dunia. Soroti pentingnya interkoneksi ekonomi global dan langkah-langkah pemerintah yang diambil untuk mengurangi dampak krisis.
Penutupan
Jelaskan bagaimana kelas menghubungkan teori sejarah dengan aplikasi praktis, melalui aktivitas seperti simulasi pasar, yang membantu siswa mengembangkan keterampilan analitis dan kritis. Tegaskan relevansi tema ini untuk kehidupan sehari-hari, terutama di bidang ekonomi, keuangan, dan manajemen risiko. Akhiri dengan menyoroti pentingnya memahami krisis ekonomi di masa lalu untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi di masa kini dan mendatang.