Masuk

Rencana Pelajaran dari Krisis 1929: Penyebab dan Akibat

Sejarah

Orisinal Teachy

Krisis 1929: Penyebab dan Akibat

Rencana Pelajaran | Metodologi Teachy | Krisis 1929: Penyebab dan Akibat

Kata KunciKrisis 1929, Depresi Besar, Sejarah Ekonomi, Periode Pasca Perang Dunia Pertama, Overproduksi Amerika, Dampak Ekonomi, Brasil, Keruntuhan Pasar, Websérie, Simulasi Ekonomi, Influencer Digital, Penulisan Kreatif, Penelitian Sejarah, Berpikir Kritis, Alat Digital, Umpan Balik 360°, Diskusi Kelompok, Ringkasan Kreatif
Bahan yang DiperlukanPonsel atau tablet dengan akses internet, Komputer dengan akses internet, Platform berbagi video (Google Classroom atau Flipgrid), Platform simulasi ekonomi online, Platform simulasi media sosial (Padlet atau GroupMe), Materi menulis (kertas dan pena), Sumber daya audiovisual (kamera atau ponsel dengan fungsi perekaman), Musik latar dan efek visual untuk video, Gambar sejarah untuk posting, Perangkat lunak pengeditan video (opsional)

Tujuan

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk menetapkan dasar yang jelas mengenai topik yang akan dibahas selama pelajaran, menjelaskan kepada siswa tujuan yang harus dicapai. Ini membantu mengarahkan fokus aktivitas dan mempermudah pemahaman tentang bagaimana keterampilan akan dikembangkan sepanjang pelajaran.

Tujuan Utama

1. Menjelaskan penyebab ekonomi dan sosial yang menyebabkan Krisis 1929, termasuk periode pasca Perang Dunia Pertama dan overproduksi Amerika.

2. Menganalisis konsekuensi global dan lokal dari Krisis 1929, dengan fokus pada dampak ekonomi di Brasil dan di seluruh dunia.

Tujuan Tambahan

  1. Mengembangkan kemampuan berpikir kritis melalui perbandingan antara krisis ekonomi 1929 dan krisis ekonomi modern.
  2. Mendorong penggunaan alat digital untuk penelitian dan analisis sumber sejarah terkait tema.

Pengantar

Durasi: (15 - 20 menit)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan konteks kepada siswa tentang tema Krisis 1929, merangsang ketertarikan awal mereka melalui riset cepat dan berbagi informasi yang ditemukan. Ini berkontribusi pada pembelajaran yang lebih dinamis dan partisipatif, serta mempersiapkan dasar untuk diskusi yang lebih mendalam dan kegiatan praktis yang akan dilakukan selanjutnya.

Pemanasan

Pendahuluan: Krisis 1929, juga dikenal sebagai Depresi Besar, merupakan periode resesi ekonomi global yang parah yang dimulai di Amerika Serikat setelah jatuhnya pasar saham New York. Peristiwa ini berdampak drastis pada ekonomi di seluruh dunia, termasuk Brasil, yang mengalami transformasi ekonomi dan sosial yang mendalam sebagai respons terhadap krisis. Untuk memulai pelajaran, minta siswa menggunakan ponsel mereka untuk mencari dan berbagi fakta menarik tentang Krisis 1929. Dorong mereka untuk mencari informasi yang mungkin tidak umum diketahui, seperti fakta menarik tentang dampak krisis di berbagai negara atau sektor ekonomi.

Refleksi Awal

1. Apa saja penyebab ekonomi utama yang mengarah pada Krisis 1929?

2. Bagaimana periode pasca Perang Dunia Pertama berkontribusi pada krisis?

3. Bagaimana overproduksi Amerika mempengaruhi keruntuhan ekonomi?

4. Apa saja konsekuensi utama dari Krisis 1929 di Brasil?

5. Bagaimana negara lain terpengaruh oleh Krisis 1929 dan bagaimana mereka bereaksi?

6. Bisakah kita menggambar paralel antara Krisis 1929 dan krisis ekonomi yang lebih baru?

Pengembangan

Durasi: (60 - 70 menit + 5 menit penjelasan)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis dan menarik kepada siswa yang memperdalam pemahaman mereka tentang Krisis 1929. Dengan bekerja secara kolaboratif dan menggunakan teknologi modern, siswa mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan penelitian, menerapkan pengetahuan sejarah dengan cara yang inovatif dan kontekstual.

Saran Aktivitas

Disarankan agar hanya satu dari aktivitas yang disarankan dilakukan

Aktivitas 1 -  Membuat Websérie: Depresi Besar

> Durasi: (60 - 70 menit)

- Tujuan: Mengembangkan keterampilan penelitian, sintesis, dan komunikasi digital, serta mempromosikan pemahaman mendalam tentang Krisis 1929 dengan cara yang kreatif dan kolaboratif.

- Deskripsi: Siswa harus membuat sebuah websérie fiksi dalam bentuk video pendek (gaya TikTok atau Instagram Reels) yang menceritakan peristiwa Krisis 1929, penyebab dan konsekuensinya. Setiap grup akan bertanggung jawab untuk satu episode yang akan membahas aspek tertentu dari krisis.

- Instruksi:

  • Membagi siswa ke dalam grup yang terdiri dari maksimal 5 orang.

  • Setiap grup akan memilih segmen tertentu dari Krisis 1929 untuk dibahas (Contoh: Keruntuhan Pasar, Dampak di Berbagai Negara, Dampak di Brasil, Kehidupan Orang Selama Krisis).

  • Mendorong kreativitas visual dengan menggunakan efek, filter, dan musik latar dari media sosial.

  • Setiap grup harus membuat skrip dan merekam video selama maksimal 3 menit yang menjelaskan segmen mereka dari krisis.

  • Grup akan membagikan video mereka di platform berbagi video yang dibuat untuk kelas (contoh: Google Classroom, Flipgrid).

  • Setelah menonton video teman sekelas, setiap grup harus mengomentari dan mendiskusikan video yang dipresentasikan oleh grup lain, menyoroti poin-poin penting dan mengajukan pertanyaan.

Aktivitas 2 -  Permainan Ekonomi: Masyarakat dalam Krisis

> Durasi: (60 - 70 menit)

- Tujuan: Mendorong pemikiran kritis dan pengambilan keputusan, mempromosikan pemahaman praktis tentang kebijakan ekonomi dan konsekuensinya selama Krisis 1929.

- Deskripsi: Dalam kegiatan gamifikasi ini, siswa akan dibagi menjadi grup dan akan berperan sebagai penguasa berbagai negara yang terkena dampak Krisis 1929. Mereka harus membuat keputusan ekonomi untuk mencoba menyelamatkan ekonomi mereka dan menangani konsekuensi dari krisis.

- Instruksi:

  • Membagi siswa ke dalam grup yang terdiri dari maksimal 5 orang, setiap grup akan merepresentasikan sebuah negara fiktif.

  • Memperkenalkan platform simulasi ekonomi digital yang akan digunakan (contoh: Simulador Ekonomi Online).

  • Setiap grup harus menganalisis keadaan awal ekonomi mereka (yang disediakan oleh simulator) dan mendiskusikan strategi terbaik untuk menangani krisis.

  • Grup akan membuat keputusan ekonomi secara real-time, seperti menyesuaikan suku bunga, menciptakan program pekerjaan, atau bernegosiasi dengan negara lain.

  • Di akhir simulasi, setiap grup akan melakukan presentasi singkat (maksimal 5 menit) menjelaskan tindakan yang diambil, hasil yang diperoleh, dan pelajaran yang didapat.

Aktivitas 3 -  Buku Harian: Influencer dalam Sejarah

> Durasi: (60 - 70 menit)

- Tujuan: Mengembangkan keterampilan menulis kreatif dan penelitian sejarah, serta mempromosikan empati dan pemahaman dengan menempatkan siswa di posisi orang-orang yang hidup selama Krisis 1929.

- Deskripsi: Siswa harus membuat profil influencer digital fiktif yang hidup selama Krisis 1929. Mereka akan memposting seakan-akan mereka adalah tokoh tersebut, menceritakan peristiwa zaman itu dalam 'waktu nyata' melalui posting di media sosial.

- Instruksi:

  • Membagi siswa ke dalam grup yang terdiri dari maksimal 5 orang.

  • Setiap grup harus membuat profil fiktif di platform simulasi media sosial (contoh: Padlet, GroupMe) untuk influencer digital mereka.

  • Grup akan melakukan penelitian dan membuat posting harian yang mencakup berbagai aspek Krisis 1929 (contoh: Jatuhnya Pasar, Kehidupan Sehari-hari, Kebijakan Pemerintah, Repercussions Global).

  • Posting harus mencakup teks, gambar sejarah, dan video pendek (jika memungkinkan) untuk memperkaya narasi.

  • Grup juga harus berinteraksi dengan posting grup lain, mengomentari dan berbagi informasi baru atau korelasi sejarah.

Umpan Balik

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendorong refleksi kolektif tentang pembelajaran yang diperoleh selama pelajaran, memungkinkan siswa untuk berbagi persepsi mereka, memperkuat pemahaman mereka, dan menerima umpan balik konstruktif dari rekan-rekan. Ini membantu mengkonsolidasikan pengetahuan dan mengembangkan keterampilan sosial serta kritis.

Diskusi Kelompok

Diskusi Kelompok: Promosikan diskusi terbuka dengan semua siswa. Ajak setiap grup untuk berbagi secara singkat apa yang mereka pelajari dari aktivitas mereka dan kesimpulan utama. Gunakan skema berikut untuk memperkenalkan diskusi:

  1. Mulai dengan mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif semua grup dalam aktivitas.
  2. Minta setiap grup untuk membagikan satu atau dua pelajaran utama yang mereka pelajari selama pembuatan aktivitas mereka.
  3. Dorong grup untuk merenungkan koneksi yang mereka temukan antara Krisis 1929 dan peristiwa ekonomi saat ini.
  4. Ajukan pertanyaan spesifik untuk memperdalam diskusi dan mempromosikan interaksi antara grup yang berbeda.

Refleksi

1. Bagaimana Krisis 1929 mirip atau berbeda dari krisis ekonomi yang terjadi baru-baru ini? 2. Apa saja kebijakan yang paling efektif yang diadopsi oleh negara untuk mengurangi efek krisis dalam simulasi ekonomi? 3. Bagaimana pengalaman membuat konten digital membantu Anda memahami peristiwa sejarah yang lebih baik?

Umpan Balik 360°

Umpan Balik 360°: Instruksikan siswa untuk melaksanakan tahap umpan balik 360°, di mana setiap anggota grup harus menerima umpan balik dari rekan-rekannya. Arahkan kelas untuk mengikuti pedoman ini untuk memastikan umpan baliknya konstruktif dan hormat:

  1. Jadilah spesifik: Berikan contoh konkret dari apa yang dilakukan dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan.
  2. Jadilah jujur dan hormat: Bagikan pendapat Anda dengan lembut, fokus pada perilaku dan bukan pada orangnya.
  3. Berikan saran: Selain menunjukkan area untuk perbaikan, sarankan cara konkret bagaimana rekan tersebut dapat meningkatkan.

Kesimpulan

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan: Tahap ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan pengetahuan yang dibahas selama pelajaran, menghubungkan pembelajaran sejarah dengan dunia modern dan penerapan praktisnya. Dengan menyajikan ringkasan yang kreatif dan mengaitkan topik dengan aktualitas, siswa dapat lebih memahami konsep dan memahami relevansi topik tersebut di luar ruang kelas.

Ringkasan

Ringkasan Menarik! Mari kita bayangkan bersama: pasar saham seperti roller coaster liar, di mana tiba-tiba semua kereta jatuh! Amerika Serikat menghadapi overproduksi yang menghasilkan kelebihan produk, sementara Eropa masih menyembuhkan luka akibat Perang Dunia Pertama. Krisis 1929 meledak seperti bom, menghancurkan ekonomi di seluruh dunia dan bahkan Brasil merasakan dampaknya. Dari roller coaster ini, kita belajar tentang penyebab dan efek yang membentuk sejarah ekonomi global.

Koneksi dengan Dunia

Di Dunia Saat Ini: Naik turunnya ekonomi, seperti Krisis 1929, masih bergema hingga hari ini. Pandemi COVID-19, misalnya, memicu resesi global yang mengangkat isu pengangguran dan kebangkrutan. Memahami masa lalu membantu kita memahami tantangan ekonomi saat ini dan mengajarkan kita untuk merumuskan strategi yang lebih baik di masa depan.

Aplikasi Praktis

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari: Memahami peristiwa seperti Krisis 1929 memungkinkan kita melihat bagaimana kebijakan ekonomi yang keliru bisa menyebabkan bencana besar. Ini sangat penting bagi warga global masa depan, yang mungkin berada di posisi untuk mengambil keputusan ekonomi yang mempengaruhi jutaan orang. Selain itu, ini memberi kita perspektif kritis tentang berita ekonomi yang kita baca setiap hari.

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang