Tujuan (5 - 7 menit)
-
Mengembangkan keterampilan membaca dalam bahasa Inggris: Siswa harus mampu membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris secara mandiri dan efektif. Ini termasuk pemahaman kosakata, struktur tata bahasa, dan konteks.
-
Meningkatkan pemahaman berbagai teks: Siswa harus mampu memahami berbagai jenis teks, mulai dari artikel berita hingga cerita pendek dan cerita. Hal ini akan membantu mengembangkan keterampilan membaca dan pemahaman mereka dalam bahasa Inggris.
-
Berlatih menginterpretasikan teks: Selain memahami apa yang tertulis, siswa harus mampu menginterpretasikan teks, memahami ide-ide utama dan sekunder, menyimpulkan makna, dan membuat hubungan dengan teks dan pengetahuan lain.
Tujuan Sekunder:
- Meningkatkan otodidak: Dengan mendorong siswa untuk membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris secara mandiri, kita akan mendorong pencarian pengetahuan secara mandiri.
- Menumbuhkan minat membaca: Dengan memaparkan siswa pada berbagai jenis teks dalam bahasa Inggris, kita akan berkontribusi pada pembentukan pembaca yang kritis dan gemar membaca.
Pendahuluan (10 - 15 menit)
-
Tinjauan Konten Sebelumnya: Guru harus memulai pelajaran dengan mengingatkan konsep kosakata, struktur tata bahasa, dan membaca yang telah diajarkan pada pelajaran sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pertanyaan langsung kepada siswa, mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam pelajaran. Guru dapat, misalnya, meminta siswa untuk mengingat beberapa kata dan frasa dalam bahasa Inggris yang telah mereka pelajari, atau meminta mereka untuk membantu membangun kalimat bahasa Inggris yang benar, menggunakan struktur tata bahasa yang telah dipelajari. (3 - 5 menit)
-
Situasi Masalah: Guru kemudian harus menyajikan dua situasi masalah yang akan menjadi titik awal untuk teori dan praktik pelajaran. Misalnya:
- "Kalian bepergian ke negara berbahasa Inggris dan harus membaca menu restoran setempat. Bagaimana kalian memahaminya?"
- "Kalian membaca buku dalam bahasa Inggris dan menemukan kata yang tidak dikenal. Bagaimana kalian menemukan arti kata itu?"
Situasi ini harus berfungsi untuk membangkitkan minat siswa dan menunjukkan relevansi konten yang akan dibahas di kelas. (2 - 3 menit)
-
Kontekstualisasi: Guru kemudian harus mengontekstualisasikan pentingnya membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris, mencontohkan situasi nyata di mana keterampilan ini diperlukan. Misalnya, guru dapat menyebutkan bahwa kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris sangat dihargai di pasar kerja, khususnya di bidang seperti teknologi, sains, dan pariwisata. Selain itu, guru dapat menekankan bahwa membaca dalam bahasa Inggris dapat menjadi sumber kesenangan dan hiburan, memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai buku, artikel, dan materi budaya lainnya. (2 - 3 menit)
-
Pengantar Topik: Terakhir, guru harus memperkenalkan topik pelajaran - Membaca dan Memahami Teks dalam Bahasa Inggris - dengan cara yang membangkitkan minat siswa. Hal ini dapat dilakukan, misalnya, dengan menceritakan hal aneh tentang bahasa Inggris, seperti fakta bahwa bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, atau dengan berbagi cerita menarik tentang asal usul beberapa kata atau ungkapan dalam bahasa Inggris. (2 - 3 menit)
Pengembangan (20 - 25 menit)
-
Kegiatan Membaca Interaktif I - "Petualangan di Gurun": Guru harus membagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 siswa. Setiap kelompok akan menerima salinan cerita pendek dalam bahasa Inggris, seperti "The Adventure in the Desert". Siswa akan membaca cerita dalam kelompok dan, kemudian, menjawab kuesioner pemahaman yang akan diberikan oleh guru. Kuesioner harus mencakup pertanyaan tentang kosakata cerita, struktur tata bahasa yang digunakan, dan interpretasi umum teks. Guru harus berkeliling kelas, membantu kelompok sesuai kebutuhan. (10 - 12 menit)
- Kegiatan ini bertujuan memberikan siswa kesempatan untuk berlatih membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Selain itu, dengan bekerja dalam kelompok, siswa dapat membantu satu sama lain dalam memahami teks, yang dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka.
-
Kegiatan Membaca Interaktif II - "Permainan Misteri": Setelah Kegiatan sebelumnya selesai, guru harus memperkenalkan kegiatan "Permainan Misteri". Setiap kelompok akan menerima cerita pendek baru dalam bahasa Inggris, tetapi beberapa kata kunci atau frasa dihilangkan. Para siswa harus mengisi kekosongan dengan kata-kata atau frasa yang mereka yakini sesuai, berdasarkan konteks cerita yang tersisa. Guru harus menyediakan kamus bahasa Inggris untuk membantu siswa menemukan kata yang tepat. Setelah semua kelompok menyelesaikan cerita, mereka harus membacanya dengan keras di depan kelas, yang akan mencoba menebak bagian yang hilang. (8 - 10 menit)
- Kegiatan ini bertujuan mengembangkan keterampilan menyimpulkan siswa, yaitu kemampuan menyimpulkan makna kata atau frasa yang tidak dikenal berdasarkan konteks. Selain itu, dengan mengizinkan siswa menggunakan kamus, kegiatan ini juga membantu mereka mengembangkan keterampilan belajar mandiri.
-
Diskusi Kelompok (opsional): Jika ada waktu, guru dapat mendorong diskusi kelompok tentang cerita yang dibaca siswa. Guru dapat mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendorong diskusi dan ekspresi lisan siswa, seperti "Apa bagian cerita yang paling menarik bagi kalian?" atau "Bagaimana menurut kalian cerita itu bisa berakhir dengan cara lain?". Diskusi ini tidak hanya memungkinkan siswa untuk melatih keterampilan berbicara mereka dalam bahasa Inggris, tetapi juga membantu memperdalam pemahaman mereka tentang cerita dan kosakata yang digunakan. (3 - 5 menit)
- Kegiatan ini bersifat opsional, karena mungkin tidak ada cukup waktu untuk melakukannya. Namun, jika memungkinkan, sangat dianjurkan, karena dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dan mendorong suasana kelas yang lebih kolaboratif dan partisipatif.
Peninjauan (8 - 10 menit)
-
Berbagi Solusi (3 - 4 menit): Guru harus mendorong momen berbagi di antara kelompok. Setiap kelompok akan memiliki waktu maksimal 2 menit untuk mempresentasikan solusi atau kesimpulan dari kegiatan yang dilakukan. Hal ini harus dilakukan dengan cepat dan dinamis, sehingga semua kelompok memiliki kesempatan untuk tampil.
-
Selama presentasi, guru harus mendorong partisipasi dan rasa hormat semua siswa, meminta mereka untuk mendengarkan dengan saksama presentasi kelompok lain dan mengajukan pertanyaan konstruktif, jika perlu.
-
Momen berbagi ini tidak hanya memungkinkan siswa untuk belajar dari satu sama lain, tetapi juga membantu guru untuk memahami tingkat pemahaman dan kesulitan masing-masing kelompok, sehingga guru dapat menyesuaikan pendekatan pengajarannya, jika perlu.
-
-
Koneksi dengan Teori (2 - 3 menit): Setelah berbagi, guru harus membuat rekapitulasi singkat dari kegiatan yang dilakukan, menghubungkannya dengan teori yang disajikan di awal pelajaran. Guru harus menyoroti poin-poin utama yang dipelajari selama pelajaran dan bagaimana poin-poin itu berhubungan dengan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris.
-
Misalnya, guru dapat menyebutkan bagaimana kegiatan "Petualangan di Gurun" membantu siswa berlatih membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris, sementara kegiatan "Permainan Misteri" memungkinkan mereka mengembangkan keterampilan menyimpulkan dan belajar mandiri.
-
Koneksi dengan teori ini membantu mengkonsolidasikan pembelajaran siswa dan menunjukkan relevansi dan penerapan konten pelajaran.
-
-
Refleksi Akhir (3 - 4 menit): Untuk mengakhiri pelajaran, guru harus meminta siswa untuk merenungkan secara individu apa yang telah mereka pelajari. Guru harus mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis mengenai konten pelajaran dan mengevaluasi proses belajar mereka sendiri. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan guru adalah:
-
"Apa konsep terpenting yang kalian pelajari hari ini?"
-
"Pertanyaan apa yang masih belum terjawab?"
-
"Apa yang akan kalian lakukan secara berbeda jika harus melakukan kegiatan lagi?"
-
Siswa harus memiliki waktu satu menit untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan ini dan, kemudian, akan diminta untuk berbagi jawaban mereka secara singkat dengan kelas, jika mereka mau.
-
Refleksi akhir ini membantu siswa menginternalisasi konten pelajaran dan mengembangkan kesadaran akan proses belajar mereka sendiri. Selain itu, dengan mendengarkan jawaban siswa, guru dapat memperoleh umpan balik yang berharga tentang efektivitas pendekatan pengajarannya dan tentang kebutuhan belajar siswa.
-
Kesimpulan (5 - 7 menit)
-
Ringkasan dan Rekapitulasi (2 - 3 menit): Guru harus memulai Kesimpulan pelajaran dengan meringkas dan merekapitulasi poin-poin utama yang telah dibahas. Ini termasuk pentingnya membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris, strategi dan teknik untuk meningkatkan keterampilan ini, dan kegiatan praktis yang dilakukan. Guru harus memastikan bahwa konsep utama telah dipahami dan bahwa siswa siap untuk menerapkannya dalam praktik membaca mereka sendiri.
- Untuk melakukan tahap ini, guru dapat membuat ringkasan singkat dari setiap kegiatan yang dilakukan, menghubungkannya dengan teori yang disajikan. Misalnya, guru dapat menegaskan bagaimana kegiatan "Petualangan di Gurun" membantu berlatih membaca dan memahami teks, sementara "Permainan Misteri" mengembangkan keterampilan menyimpulkan dan belajar mandiri.
-
Koneksi antara Teori, Praktik, dan Aplikasi (1 - 2 menit): Guru kemudian harus menyoroti bagaimana pelajaran menghubungkan teori, praktik, dan aplikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan menjelaskan bagaimana teori yang disajikan di awal pelajaran diterapkan dalam kegiatan praktik dan bagaimana keterampilan ini dapat berguna dalam situasi sehari-hari.
- Misalnya, guru dapat menegaskan bagaimana kemampuan memahami teks dalam bahasa Inggris dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti saat bepergian ke negara berbahasa Inggris, saat membaca buku atau artikel dalam bahasa Inggris, atau saat berkomunikasi dengan orang yang berbicara bahasa Inggris.
-
Materi Tambahan (1 - 2 menit): Guru kemudian harus menyarankan beberapa materi tambahan agar siswa dapat terus meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman teks dalam bahasa Inggris. Materi ini dapat mencakup buku, artikel, situs web, podcast, video, dan sumber daring lainnya. Guru harus menekankan bahwa latihan teratur dan paparan bahasa Inggris yang konstan sangat penting untuk Pengembangan keterampilan ini.
- Misalnya, guru dapat merekomendasikan beberapa situs berita dalam bahasa Inggris, seperti BBC News, atau beberapa saluran YouTube yang memproduksi konten edukatif dalam bahasa Inggris. Selain itu, guru dapat menyarankan agar siswa membaca buku atau artikel dalam bahasa Inggris yang diminati, karena hal ini dapat membuat proses belajar lebih menyenangkan dan memotivasi.
-
Relevansi Topik (1 menit): Terakhir, guru harus menegaskan relevansi topik yang disajikan untuk kehidupan sehari-hari siswa. Guru dapat menyoroti bagaimana kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris dapat membuka pintu bagi peluang studi, pekerjaan, dan waktu luang, dan bagaimana kemampuan ini dapat berkontribusi pada Pengembangan pribadi dan profesional siswa.
-
Misalnya, guru dapat menyebutkan bahwa kefasihan dalam membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris adalah kompetensi yang sangat dihargai di pasar kerja global, dan bahwa keterampilan ini dapat memungkinkan siswa untuk memiliki akses ke berbagai peluang karier.
-
Selain itu, guru dapat menekankan bahwa membaca dalam bahasa Inggris dapat menjadi sumber kesenangan dan pengayaan pribadi, karena memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi budaya, ide, dan perspektif yang berbeda.
-