Rencana Pelajaran | Pembelajaran Aktif | Kosa Kata: Aspek Wawancara
Kata Kunci | Kosakata wawancara, Bahasa Inggris dasar, Keterampilan komunikasi, Praktik dialog, Simulasi wawancara, Budaya dan keragaman, Peran karakter, Wawancara kerja, Umpan balik kelompok, Aplikasi praktis |
Bahan yang Diperlukan | Komputer atau tablet dengan akses internet (untuk kelompok yang ingin menggunakan sumber daya online), Akses ke printer (untuk CV fiktif, jika diperlukan), Kamera atau smartphone untuk merekam wawancara (opsional), Kertas dan pena untuk catatan dan persiapan pertanyaan |
Asumsi: Rencana Pelajaran Aktif ini mengasumsikan: kelas 100 menit, studi siswa sebelumnya dengan Buku dan memulai pengembangan Proyek, dan bahwa hanya satu kegiatan (di antara tiga yang disarankan) akan dipilih untuk dilakukan selama kelas, karena masing-masing kegiatan dirancang untuk menghabiskan sebagian besar waktu yang tersedia.
Tujuan
Durasi: (5 - 10 menit)
Tahap Tujuan sangat penting untuk mengarahkan fokus siswa dan guru pada kompetensi kunci yang akan dikerjakan selama pelajaran. Dengan menetapkan secara jelas apa yang diharapkan dicapai, bagian ini berfungsi sebagai panduan untuk kegiatan selanjutnya, memastikan bahwa semua pihak terkoordinasi dan menyadari tujuan pembelajaran. Ini juga membantu memaksimalkan pemanfaatan waktu di kelas, memastikan bahwa setiap aktivitas berkontribusi pada pengembangan keterampilan yang diinginkan.
Tujuan Utama:
1. Memberdayakan siswa untuk memahami wawancara dasar dalam bahasa Inggris, dengan fokus pada aspek linguistik dan struktural yang utama.
2. Memberdayakan siswa untuk mengembangkan wawancara konstruktif dasar dalam bahasa Inggris, dengan berlatih keterampilan bertanya dan menjawab dalam situasi dialog yang disimulasikan.
Tujuan Tambahan:
- Mengembangkan kepercayaan diri siswa dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
Pengantar
Durasi: (20 - 25 menit)
Tahap Pengantar bertujuan untuk melibatkan siswa dan menghubungkan konten yang mereka pelajari di rumah dengan aplikasi praktis yang akan mereka lakukan di kelas. Situasi berbasis masalah mendorong siswa untuk berpikir kritis dan menerapkan pengetahuan sebelumnya secara kreatif, mempersiapkan mereka untuk kegiatan praktis. Konteksualisasi membantu menetapkan relevansi topik, menunjukkan bagaimana keterampilan wawancara dalam bahasa Inggris digunakan di dunia nyata, sehingga meningkatkan minat dan motivasi siswa.
Situasi Berbasis Masalah
1. Bayangkan kalian adalah reporter pemula di sebuah konferensi internasional dan perlu mewawancarai seorang pembicara. Pertanyaan apa yang akan kalian ajukan untuk mendapatkan informasi penting tentang pidato dan pengalaman pemateri?
2. Pikirkan bahwa kalian sedang mengikuti program pertukaran pelajar dan perlu mewawancarai seorang siswa asing untuk surat kabar sekolah. Pertanyaan apa yang relevan untuk lebih memahami budaya dan pengalaman hidup wawancara kalian?
Kontekstualisasi
Memahami bagaimana menjalankan dan berpartisipasi dalam wawancara dalam bahasa Inggris sangat penting tidak hanya dalam situasi akademis, seperti untuk laporan dan presentasi, tetapi juga dalam konteks profesional dan sosial, seperti dalam wawancara kerja, interaksi dengan rekan internasional atau saat berkunjung. Selain itu, jurnalis dan komunikator sering melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi atau berbagi cerita, yang menjadikan keterampilan wawancara sebagai keterampilan praktis dan berharga untuk siswa eksplorasi dan pengembangan.
Pengembangan
Durasi: (75 - 80 menit)
Tahap Pengembangan dirancang untuk memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di rumah dengan cara praktis dan interaktif. Melalui aktivitas yang menyenangkan dan kontekstual, siswa memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan berbicara, mendengarkan dan memahami dalam bahasa Inggris, serta memperkuat kosakata khusus yang terkait dengan wawancara. Pendekatan ini tidak hanya menegaskan pembelajaran tetapi juga meningkatkan kepercayaan siswa dalam menggunakan bahasa dalam situasi nyata, mempersiapkan mereka untuk tantangan linguistik di masa depan.
Saran Aktivitas
Disarankan untuk melakukan hanya satu dari aktivitas yang disarankan
Aktivitas 1 - Wawancara Selebriti
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Berlatih struktur wawancara dalam bahasa Inggris, mengembangkan keterampilan mendengarkan dan berbicara, serta memperluas kosakata yang terkait dengan tokoh dan biografi.
- Deskripsi: Dalam aktivitas ini, siswa akan dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 orang. Setiap kelompok akan memilih seorang 'selebriti' fiktif, seperti seorang pahlawan super, karakter kartun, atau tokoh sejarah, dan mengembangkan biografi singkat untuk orang tersebut. Tugasnya adalah melakukan wawancara antara satu anggota kelompok dan 'selebriti', di mana pewawancara harus mengajukan serangkaian pertanyaan yang telah disiapkan dan 'selebriti' harus menjawab sesuai dengan biografi yang telah dibuat.
- Instruksi:
-
Bagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 siswa.
-
Setiap kelompok memilih atau membuat seorang selebriti fiktif dan menyusun biografi singkat.
-
Seorang siswa dari kelompok akan berperan sebagai pewawancara, dan yang lain sebagai 'selebriti'.
-
Pewawancara akan mengajukan serangkaian pertanyaan yang telah disiapkan, dan 'selebriti' akan menjawab sesuai biografi.
-
Jawaban harus terstruktur dan menggunakan kosakata yang sesuai dengan tingkat bahasa Inggris siswa.
-
Setelah wawancara, kelompok akan bertukar peran dan melakukan wawancara baru.
Aktivitas 2 - Wawancara Multikultural
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Mengembangkan keterampilan dialog antar budaya, berlatih kosakata yang terkait dengan budaya dan mendalami pemahaman tentang keragaman global.
- Deskripsi: Siswa, dalam kelompok, akan menciptakan dua karakter dari negara dan budaya yang berbeda, dan harus menyusun daftar pertanyaan yang mengeksplorasi perbedaan dan persamaan budaya antara keduanya. Setiap kelompok akan melakukan wawancara antara kedua karakter tersebut, mengeksplor tema seperti tradisi, makanan khas dan perayaan.
- Instruksi:
-
Bentuk kelompok yang terdiri dari maksimal 5 siswa.
-
Setiap kelompok menciptakan dua karakter dari negara dan budaya yang berbeda, mengembangkan karakteristik dan konteks budaya mereka.
-
Menyusun daftar pertanyaan untuk wawancara, berusaha mengeksplorasi perbedaan budaya.
-
Melaksanakan wawancara, dengan seorang siswa dari kelompok memerankan setiap karakter.
-
Wawancara harus direkam (jika memungkinkan) untuk analisis dan umpan balik selanjutnya.
-
Diskusikan perbedaan utama dan apa yang telah dipelajari tentang budaya yang terlibat.
Aktivitas 3 - Wawancara Kerja Simulasi
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Mensimulasikan situasi wawancara kerja untuk berlatih kosakata dan struktur yang umum, serta mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dalam konteks profesional.
- Deskripsi: Dalam aktivitas ini, siswa akan mensimulasikan situasi wawancara kerja dalam bahasa Inggris. Setiap kelompok akan memiliki seorang ' kandidat' dan 'pewawancara'. Kandidat harus menyiapkan CV fiktif dan pewawancara akan mengajukan pertanyaan umum dalam wawancara kerja. Siswa harus menggunakan kosakata dan struktur yang telah dipelajari untuk menjawab secara tepat dan mengembangkan keterampilan komunikasi profesional.
- Instruksi:
-
Bagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari maksimal 5 siswa.
-
Setiap kelompok memilih seorang kandidat dan seorang pewawancara.
-
Kandidat menyiapkan CV fiktif.
-
Pewawancara mengajukan pertanyaan umum dalam wawancara kerja.
-
Rekam wawancara untuk analisis dan umpan balik.
-
Diskusikan jawaban dan performa setiap kelompok, memberikan saran untuk perbaikan.
Umpan Balik
Durasi: (10 - 15 menit)
Tujuan dari tahap ini dalam rencana pelajaran adalah untuk memungkinkan siswa mengartikulasikan apa yang telah mereka pelajari dan membagikan wawasan dengan teman-teman mereka, mempromosikan lingkungan pembelajaran kolaboratif. Diskusi kelompok membantu memperkuat pembelajaran, memungkinkan pertukaran strategi dan pengalaman antara siswa dan guru, dan memberikan kesempatan bagi guru untuk menilai pemahaman dan retensi materi oleh para siswa.
Diskusi Kelompok
Setelah aktivitas selesai, atur sebuah diskusi kelompok dengan semua siswa. Mulailah diskusi dengan pengantar singkat tentang pentingnya merenungkan apa yang telah dipelajari dan bagaimana hal itu dapat diterapkan dalam situasi nyata. Dorong setiap kelompok untuk membagikan pengalaman mereka, menyoroti apa yang paling menantang dan apa yang paling mengejutkan mereka selama kegiatan. Ini akan membantu memperkuat pembelajaran dan mengidentifikasi area yang perlu lebih banyak latihan.
Pertanyaan Utama
1. Apa tantangan utama saat melakukan atau berpartisipasi dalam wawancara dalam bahasa Inggris dan bagaimana kalian mengatasi tantangan tersebut?
2. Bagaimana aktivitas yang dilakukan hari ini dapat diterapkan dalam situasi nyata, seperti dalam wawancara kerja atau dalam interaksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda?
Kesimpulan
Durasi: (5 - 10 menit)
Tujuan dari tahap Kesimpulan adalah untuk memastikan siswa memiliki pemahaman yang jelas dan terintegrasi dari konten yang dibahas selama pelajaran. Bagian ini memungkinkan siswa menghubungkan aktivitas dan diskusi yang dilakukan dengan tujuan pembelajaran, memperkuat pentingnya dan aplikabilitas dari apa yang telah dipelajari. Selain itu, dengan menunjukkan relevansi praktis dari topik, memotivasi siswa untuk terus mengembangkan keterampilan wawancara mereka dalam bahasa Inggris.
Ringkasan
Pada kesimpulan, guru harus merangkum pembelajaran utama hari ini, mengulangi aspek-aspek dasar dari wawancara dalam bahasa Inggris, seperti struktur pertanyaan, jawaban yang tepat dan penggunaan kosakata yang spesifik. Harus diingat kembali aktivitas yang telah dilakukan, menekankan bagaimana masing-masing berkontribusi pada pengembangan keterampilan praktis dalam wawancara.
Koneksi Teori
Sepanjang pelajaran, hubungan antara teori dan praktik telah dibangun melalui aktivitas yang mensimulasikan situasi nyata dalam wawancara, memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan teoritis dalam konteks praktis dan interaktif. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan pemahaman konsep yang dipelajari, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menggunakannya dalam situasi sehari-hari dan di masa depan.
Penutupan
Akhirnya, sangat penting untuk menekankan relevansi keterampilan wawancara dalam bahasa Inggris dalam dunia profesional dan akademis, serta dalam interaksi sosial dan budaya internasional. Kemampuan untuk menjalankan dan berpartisipasi dalam wawancara yang efektif adalah kompetensi yang dihargai di berbagai bidang, menegaskan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan praktik aktif keterampilan ini.