Masuk

Rencana Pelajaran dari Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia

Geografi

Orisinal Teachy

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia

Rencana Pelajaran | Metodologi Aktif | Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia

Kata KunciSumber Daya Alam Indonesia, Pengelolaan Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Hutan Kalimantan, Pesisir Indonesia, Studi Kasus, Simulasi, Diskusi Kelompok, Analisis Data, Inovasi Bisnis Ramah Alam, Dampak Sosial dan Ekonomi, Pendidikan Kontekstual
Bahan yang DiperlukanLembar kerja berisi data fiktif deforestasi, Studi kasus tentang hutan dan pesisir, Flipchart dan spidol, Alat presentasi (proyektor atau LCD), Poster dan alat lukis (krayon, spidol, kertas), Role-play set-up, Bahan referensi lokal dan cerita rakyat, Alat tulis (pensil, pulpen, kertas), Dokumentasi foto atau video lokasi lokal (opsional)

Prinsip: Rencana Pelajaran Aktif ini mengasumsikan: durasi kelas 100 menit, studi sebelumnya oleh siswa baik dengan Buku maupun awal pengembangan Proyek dan bahwa hanya satu kegiatan (di antara tiga yang disarankan) akan dipilih untuk dilaksanakan selama kelas, karena setiap kegiatan dirancang untuk mengambil sebagian besar waktu yang tersedia.

Tujuan

Durasi: (10 - 15 minutes)

Tahap Objectives bertujuan untuk memberikan kerangka dasar mengenai tujuan pembelajaran yang akan dicapai selama aktivitas kelas. Pada tahap ini, Explain kepada siswa poin-poin penting agar mereka dapat menghubungkan pengetahuan awal yang telah dipelajari dengan aplikasi praktis di kelas, serta mengasah keterampilan analisis kritis terhadap pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Tujuan Utama:

1. Memahami berbagai jenis sumber daya alam Indonesia dan pentingnya pengelolaan berkelanjutan

2. Menjelaskan dampak sosial dan ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam dalam konteks lokal dan global

Tujuan Tambahan:

  1. Mengajak siswa berpikir kritis mengenai kebijakan pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal dan nasional
  2. Membangun keterkaitan antara konsep teori dan penerapan praktis dalam pengelolaan sumber daya alam

Pengantar

Durasi: (15 - 20 minutes)

Jelaskan bahwa tahap pengantar ini bertujuan untuk menyelami permasalahan nyata yang telah dan sedang dihadapi terkait pemanfaatan sumber daya alam, sekaligus menyoroti relevansi materi yang telah dipelajari dengan situasi kontekstual di masyarakat Indonesia. Tahap ini meningkatkan kesadaran dan minat siswa, memotivasi mereka untuk lebih kritis dalam menggali solusi terhadap permasalahan yang telah disajikan, serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti aktivitas kelas secara aktif dan kolaboratif.

Situasi Berbasis Masalah

1. Siswa dihadapkan pada situasi di mana kegiatan penebangan liar di hutan Indonesia mengakibatkan konflik antara pelestarian alam dan kebutuhan ekonomi masyarakat setempat, sehingga menimbulkan perdebatan tentang batas pemanfaatan sumber daya alam.

2. Tantangan pengelolaan sumber daya alam di wilayah pesisir yang mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat pembangunan infrastruktur yang tidak terencana, yang memicu masalah sosial dan ekonomi di komunitas nelayan lokal.

Kontekstualisasi

Detailkan konteks pentingnya pemanfaatan sumber daya alam melalui cerita dan fakta lokal: misalnya, bagaimana kearifan lokal di daerah seperti di Bali atau Kalimantan menerapkan prinsip hidup harmonis dengan alam, serta bagaimana cerita nyata tentang konflik antara pembangunan industri dan pelestarian lingkungan menjadi cermin bagi kebijakan nasional. Tegaskan hubungan antara teori yang telah dipelajari sebelumnya dengan realitas lapangan sehingga siswa dapat melihat dampak nyata dan urgensi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Pengembangan

Durasi: (65 - 80 minutes)

Pada tahap pengembangan, guru mengarahkan siswa untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari melalui kegiatan berbasis masalah yang menantang. Tahap ini dirancang untuk mendorong kerjasama kelompok, diskusi kritis, dan penerapan konsep pengelolaan sumber daya alam dalam konteks nyata. Siswa akan mengalami langsung proses analisis, perumusan solusi, dan presentasi hasil diskusi secara kreatif dan menyenangkan, sehingga memperkuat pemahaman mereka tentang dampak sosial dan ekonomi dari pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.

Saran Kegiatan

Disarankan hanya satu dari kegiatan yang disarankan yang dilaksanakan

Kegiatan 1 - Jejak Hutan Nusantara

> Durasi: (60 - 70 minutes)

- Tujuan: Mengasah kemampuan analisis data dan merancang solusi praktis mengenai pengelolaan sumber daya alam, serta menghubungkan teori dengan realitas lapangan melalui konteks hutan Kalimantan.

- Deskripsi: Skenario ini menghadirkan studi kasus tentang tindakan penebangan liar dan degradasi hutan di Kalimantan. Siswa akan menyimulasikan peran sebagai tim peneliti yang harus menganalisis data lapangan, menggali dampak sosial-ekonomi, dan merancang rekomendasi pengelolaan berkelanjutan. Aktivitas ini diwarnai oleh kearifan lokal masyarakat Kalimantan, sehingga siswa dapat memahami nilai-nilai tradisional dalam menjaga alam.

- Instruksi:

  • Bagi kelas menjadi kelompok kecil (maksimum 5 siswa) dan bagikan lembar kerja yang berisi data fiktif mengenai tingkat deforestasi dan dampak terhadap masyarakat lokal.

  • Jelaskan bahwa setiap kelompok harus menganalisis data tersebut dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan, kemudian menyusun rencana solusi pengelolaan yang berkelanjutan.

  • Langkah pertama: Diskusikan secara intensif dalam kelompok mengenai fakta dan masalah utama yang timbul.

  • Langkah kedua: Identifikasi solusi yang relevan dengan kearifan lokal dan potensi pengelolaan sumber daya alam di daerah tersebut.

  • Langkah ketiga: Setiap kelompok membuat presentasi singkat (menggunakan flipchart atau media sejenis) dan mempresentasikannya kepada kelas.

  • Instruksikan agar setiap anggota kelompok memiliki peran sehingga semua partisipan aktif terlibat.

Kegiatan 2 - Pesisir Pintar: Menyelamatkan Laut dan Pantai

> Durasi: (60 - 70 minutes)

- Tujuan: Mengasah keterampilan problem-solving dan kreativitas siswa dalam menciptakan solusi inovatif untuk permasalahan pengelolaan sumber daya alam, khususnya di wilayah pesisir, serta mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam penentuan solusi.

- Deskripsi: Menggali tantangan di wilayah pesisir yang sedang mengalami degradasi lingkungan karena pembangunan infrastruktur yang tidak terencana, skenario ini mengajak siswa untuk meneliti hubungan antara kegiatan ekonomi dan dampaknya terhadap ekosistem pesisir. Aktivitas ini mengintegrasikan cerita rakyat pesisir dan norma-norma lokal yang mengajarkan keharmonisan dengan alam.

- Instruksi:

  • Atur siswa dalam kelompok kecil (maksimum 5 orang) dan berikan skenario tentang pesisir yang mengalami penurunan kualitas lingkungan akibat polusi dan pembangunan infrastruktur berlebih.

  • Instruksikan setiap kelompok untuk mengidentifikasi masalah utama dari skenario tersebut serta menganalisis dampak langsung terhadap kehidupan nelayan dan masyarakat pesisir.

  • Minta kelompok untuk berdiskusi dan merancang ide inovatif untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dengan upaya pelestarian lingkungan, dengan mengacu pada kearifan lokal dan tradisi masyarakat setempat.

  • Langkah pertama: Siswa membaca skenario dan mencatat poin-poin masalah.

  • Langkah kedua: Diskusi kelompok untuk merumuskan solusi inovatif dan berkelanjutan.

  • Langkah ketiga: Setiap kelompok membuat poster atau diagram untuk memvisualisasikan usulan solusi, lalu menjelaskan hasil diskusi kepada kelas.

Kegiatan 3 - Kreasi Warung Sumber Daya: Merancang Bisnis Ramah Alam

> Durasi: (60 - 70 minutes)

- Tujuan: Mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan aplikatif dalam mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, sehingga menghasilkan model bisnis berkelanjutan yang mendukung pelestarian sumber daya alam.

- Deskripsi: Dalam aktivitas ini, siswa berperan sebagai wirausahawan muda yang harus mengembangkan model usaha berbasis pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Melalui pendekatan kreatif, siswa menggabungkan konsep ekonomi dengan pelestarian alam, sambil mengintegrasikan unsur gotong royong dan kearifan lokal, yang merupakan ciri khas budaya Indonesia.

- Instruksi:

  • Bagi siswa ke dalam kelompok kecil (maksimum 5 siswa) dan bagikan studi kasus tentang potensi bisnis lokal di bidang pengolahan hasil alam (misalnya produk kerajinan dari rotan atau produk olahan pertanian).

  • Minta setiap kelompok untuk merancang konsep bisnis yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga menjaga kelestarian sumber daya alam.

  • Tahap pertama: Kelompok membaca studi kasus dan mendiskusikan potensi sumber daya alam setempat yang bisa dikembangkan menjadi usaha yang ramah lingkungan.

  • Tahap kedua: Setiap kelompok menyusun rencana bisnis dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan, dampak sosial, dan ekonomi yang positif bagi masyarakat.

  • Tahap ketiga: Kelompok mempresentasikan konsep bisnis mereka melalui role-play atau pameran mini, serta mendapatkan masukan dari teman-temannya.

  • Pastikan setiap anggota kelompok aktif berkontribusi dalam perancangan dan presentasi.

Umpan Balik

Durasi: (10 - 15 minutes)

Tahap umpan balik ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk merefleksikan dan membagikan pengalaman mereka selama aktivitas kelas. Diskusi kelompok membantu mengembangkan kemampuan komunikasi, mengasah pemikiran kritis, dan menguatkan pemahaman konsep melalui perbandingan antara berbagai solusi yang telah dikembangkan. Dengan berbagi pengalaman dan saling memberi masukan, siswa dapat melihat berbagai perspektif yang memperkaya pengetahuan mereka mengenai pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan, serta menumbuhkan kemampuan analisis dan kerjasama yang efektif.

Diskusi Kelompok

Diskusi Kelompok:

  1. Mulai dengan menyapa kelas, misalnya: "Mari kita kumpulkan kembali semua ide dan solusi yang telah kalian ciptakan hari ini. Bagikan apa yang kalian pelajari dan apa tantangan yang kalian hadapi saat mengerjakan tugas."
  2. Undang perwakilan dari setiap kelompok untuk menceritakan hasil diskusi singkat mereka, dengan penekanan pada kaitan antara teori yang telah dipelajari dan aplikasinya di lapangan.
  3. Minta setiap kelompok untuk menyampaikan satu poin penting yang mereka anggap sebagai solusi praktis dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan, serta menjelaskan bagaimana nilai-nilai lokal mempengaruhi keputusan tersebut.
  4. Akhiri dengan merangkum diskusi dan menekankan bagaimana berbagai pendekatan dapat berkontribusi pada solusi yang lebih inovatif dan aplikatif di tingkat lokal maupun nasional.

Pertanyaan Kunci

1. Apa saja tantangan utama yang kalian temui dalam menganalisis masalah pemanfaatan sumber daya alam melalui studi kasus hari ini?

2. Bagaimana kearifan lokal di daerah kalian atau daerah lain di Indonesia dapat mendukung pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan?

3. Solusi apa yang menurut kalian paling aplikatif untuk menyelesaikan konflik antara kebutuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, dan mengapa?

Kesimpulan

Durasi: (10 - 15 minutes)

Tahap Conclusion bertujuan untuk menyatukan kembali seluruh informasi dan aktivitas yang telah berlangsung selama pembelajaran, sehingga siswa dapat memahami rangkaian logis yang menyatukan teori, praktik, dan aplikasi nyata. Tahap ini juga menekankan pentingnya materi dalam konteks kehidupan sehari-hari di mana alam berperan sebagai sumber kehidupan dan kesejahteraan, serta mendorong siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan nyata.

Ringkasan

Recap materi telah memaparkan berbagai jenis sumber daya alam Indonesia, pengelolaannya secara berkelanjutan, dan dampak sosial serta ekonomi yang ditimbulkannya, dengan mengacu pada kisah nyata dan studi kasus lokal seperti hutan Kalimantan dan pesisir Indonesia.

Koneksi Teori

Pelajaran ini menghubungkan teori yang telah dipelajari dengan praktik nyata melalui studi kasus, simulasi, dan diskusi kelompok yang memungkinkan siswa melihat langsung bagaimana prinsip pengelolaan dan kearifan lokal diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan riil di masyarakat.

Penutupan

Akhir kegiatan menegaskan bahwa pemahaman tentang pemanfaatan sumber daya alam memiliki implikasi besar dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan, sehingga setiap tindakan yang diambil harus mempertimbangkan keberlanjutan dan keseimbangan alam.

Komentar Terbaru
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Iara Tip

SARAN IARA

Apakah Anda kesulitan menarik perhatian siswa di kelas?

Di platform Teachy, Anda akan menemukan berbagai materi tentang topik ini untuk membuat Pelajaran Anda lebih dinamis! Permainan, slide, Kegiatan, video, dan banyak lagi!

Pengguna yang melihat rencana Pelajaran ini juga menyukai...

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang