Masuk

Pertanyaan tentang Budaya Massa

Sosiologi

Originais Teachy

Budaya Massa

Sulit

(Originais Teachy 2024) - Soal Sulit dari Sosiologi

Pemahaman tentang budaya massa dalam konteks kontemporer memerlukan analisis kritis dan mendalam terhadap bentuk-bentuk produksi dan konsumsi barang-barang budaya. Theodor Adorno, dalam karyanya 'Industri Budaya dan Masyarakat', membahas bagaimana budaya massa, ketika diindustrialisasikan, cenderung membakukan selera dan penciptaan seni, sehingga mengoomojenkan masyarakat. Homogenisasi ini, menurut Adorno, mengarah pada pemiskinan konten budaya, karena karya-karya seni menjadi produk untuk dijual dan dikonsumsi secara massal, tanpa ruang untuk keaslian dan kritik sosial. Dengan mempertimbangkan pemikiran Adorno dan dinamika industri budaya saat ini, di mana platform digital dan media sosial bertindak sebagai mediator dalam penyebaran konten budaya, analisis dampak teknologi tersebut pada produksi dan konsumsi barang-barang budaya. Selanjutnya, dengan merefleksikan pertemuan antara teknologi dan budaya massa, uraikan tentang kemungkinan resistensi dan manifestasi budaya otentik dalam lingkungan yang begitu dipenuhi oleh pengaruh komersial dan algoritme rekomendasi.
a.
Teknologi digital, seperti platform dan media sosial, memiliki dampak yang ambigu pada produksi dan konsumsi barang budaya, yang menawarkan peluang untuk penciptaan yang desentralisasi, tetapi juga menghadirkan tantangan yang berkaitan dengan standarisasi dan komersialisasi budaya. Perlawanan terhadap tren ini dapat terjadi melalui tindakan yang mempromosikan keaslian dan keberagaman budaya.
b.
Platform digital dan media sosial telah sepenuhnya menghilangkan standarisasi selera, yang mempromosikan keragaman budaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dan demokratisasi dalam akses ke barang budaya.
c.
Algoritme rekomendasi dari platform digital tidak memiliki dampak signifikan pada konsumsi barang budaya, karena pengguna cenderung secara aktif mencari konten di luar preferensi kebiasaan mereka.
d.
Produksi konten budaya yang terdesentralisasi di media sosial dan platform digital telah menghasilkan peningkatan karya yang kompleks dan sulit diakses, yang menantang logika industri budaya.
e.
Homogenisasi konten budaya di platform digital adalah fenomena yang hanya terbatas pada negara-negara maju, yang tidak memengaruhi masyarakat berkembang yang memiliki produksi budaya yang lebih beragam.

Kunci Jawaban:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Curabitur id consequat justo. Cras pellentesque urna ante, eget gravida quam pretium ut. Praesent aliquam nibh faucibus ligula placerat, eget pulvinar velit gravida. Nam sollicitudin pretium elit a feugiat. Vestibulum pharetra, sem quis tempor volutpat, magna diam tincidunt enim, in ullamcorper tellus nibh vitae turpis. In egestas convallis ultrices.
Emoji eyes

Kunci Jawaban

Anda harus menjadi guru terdaftar untuk melihat kunci jawaban

Emoji eyes
Iara Tip

SARAN IARA

Sedang membuat tugas atau daftar latihan?

Di platform Teachy, Anda dapat membuat materi-materi ini secara otomatis, tanpa menghabiskan waktu berjam-jam mencari pertanyaan 😉

Pengguna yang melihat pertanyaan ini juga menyukai...
Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sedang

Sumber:

Is external icon

IFPE

Kekerasan dan Manifestasinya

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sulit

Sumber:

Is external icon

Teachy

Di banyak masyarakat modern, ketidaksetaraan sosial menjadi tema utama yang berpengaruh langsung terhadap kualitas hidup individu. Ketidaksetaraan ini sering kali berpangkal dari faktor-faktor ekonomi, seperti ketidakadilan dalam distribusi pendapatan dan penumpukan kekayaan pada sekelompok kecil orang, serta faktor sosial seperti akses yang tidak merata terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan mempertimbangkan masalah-masalah ini, opsi mana yang paling tepat mencerminkan hubungan antara struktur ekonomi dan sosial yang menopang ketidaksetaraan sosial di suatu negara?

Ketimpangan Sosial

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Mudah

Sumber:

Is external icon

Teachy

Dalam konteks kontemporer, kesenjangan sosial merupakan fenomena kompleks yang melanda banyak negara, mewujud dalam berbagai bidang kehidupan warga negara. Di Brasil, realitas ini dievidensikan melalui kesenjangan pendapatan, akses terhadap layanan dasar serta kesempatan kerja dan pendidikan. Sosiolog Max Weber, dalam karyanya 'Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme', mendiskusikan hubungan antara agama dan ekonomi, dengan menyatakan bahwa keyakinan dan nilai-nilai tertentu dapat memengaruhi akumulasi modal dan akibatnya, stratifikasi sosial. Dengan mempertimbangkan konteks sosial Brasil dan konsep yang diajukan Weber, analisis bagaimana kesenjangan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan dapat dipengaruhi oleh faktor budaya dan agama, serta diskusikan potensi konsekuensi dari kesenjangan tersebut bagi kohesi sosial dan pembangunan negara.

Ketimpangan Sosial

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sulit

Sumber:

Is external icon

Teachy

Di era globalisasi yang semakin berkembang, kekerasan tidak mengenal batas, muncul dalam berbagai bentuk dan berdampak pada masyarakat dengan cara yang berbeda-beda. Dalam konteks budaya dan sosial yang beragam, manifestasi kekerasan ini bisa saja dianggap sah atau ditentang berdasarkan norma, nilai, dan hukum yang berlaku. Dengan adanya berbagai bentuk kekerasan, seperti kekerasan fisik, psikologis, moral, seksual, serta terhadap properti, ditambah dengan keragaman budaya di seluruh dunia, apa tantangan utama yang dihadapi upaya internasional dalam menanggulangi kekerasan dalam konteks multikultural?

Kekerasan dan Manifestasinya

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang