Topik - Fungsi Linear: Input dan Output
Kata Kunci
- Fungsi Linier
- Gradien (m)
- Intercept (b)
- Grafik Garis Lurus
- Domain dan Range
- Variabel Independen (x)
- Variabel Dependen (y)
- Laju Perubahan
- Intersep Sumbu-Y
- Hubungan Input-Output
Pertanyaan Kunci
- Apa yang dimaksud dengan fungsi linear?
- Bagaimana cara mengidentifikasi gradien dan intersep dalam sebuah persamaan?
- Apa pentingnya gradien dan intersep dalam bentuk fungsi?
- Bagaimana grafik fungsi linear direpresentasikan?
- Apa saja interpretasi praktis dari domain dan range suatu fungsi?
- Bagaimana cara menentukan input dan output dari fungsi linear?
Topik Penting
- Definisi fungsi linear: y = mx + b
- Memahami bagaimana nilai m memengaruhi kemiringan garis
- Mengenali peran b sebagai titik potong garis dengan sumbu-Y
- Membedakan antara variabel dependen dan independen
- Menganalisis perilaku grafik fungsi linear
Rumus
- Persamaan Umum Fungsi Linear:
f(x) = mx + b
m
adalah gradien (kemiringan)b
adalah intersep (titik potong sumbu-Y)
- Penentuan Gradien:
m = (perubahan y) / (perubahan x)
- Intersep Sumbu-Y: titik di mana
x = 0
, sehinggay = b
Tips: Ingatlah bahwa fungsi linear akan selalu membentuk garis lurus pada grafik, dan hubungan antara input (x) dan output (y) bersifat langsung: saat mengubah nilai x, nilai y akan berubah secara proporsional sesuai dengan gradien m.
CATATAN - Fungsi Linear: Input dan Output
- Fungsi Linier: Hubungan antara dua variabel di mana nilai yang satu bergantung secara langsung pada yang lain. Umumnya direpresentasikan dengan
y = mx + b
, di manay
bergantung padax
.- Gradien (m): Menunjukkan kemiringan atau laju perubahan fungsi. Semakin besar nilai
m
, semakin curam garisnya. - Intersep (b): Merepresentasikan titik di mana garis memotong sumbu-Y, yaitu nilai
y
saatx
= 0. - Grafik Garis Lurus: Gambaran visual dari fungsi linear, yang selalu berupa garis lurus.
- Domain dan Range: Domain merujuk pada semua nilai input (x) yang mungkin, dan range merujuk pada nilai output (y) yang sesuai dari fungsi tersebut.
- Variabel Independen (x): Variabel yang dapat diubah secara bebas, menentukan nilai input dalam fungsi.
- Variabel Dependen (y): Variabel yang nilainya bergantung pada nilai variabel independen.
- Laju Perubahan: Bagaimana nilai
y
berubah sehubungan dengan perubahanx
; pada dasarnya adalah gradienm
. - Intersep Sumbu-Y: Nilai
y
saatx
= 0, ditunjukkan oleh intersepb
. - Hubungan Input-Output: Menjelaskan bagaimana input (x) memengaruhi output (y) dalam fungsi tersebut.
- Gradien (m): Menunjukkan kemiringan atau laju perubahan fungsi. Semakin besar nilai
Konsep Utama
- Fungsi linear adalah salah satu fungsi paling fundamental dalam Matematika, yang memodelkan situasi linier.
- Gradien
m
menentukan bagaimana fungsi naik atau turun, dan satuannya dapat dikaitkan dengan suatu laju, seperti km/jam atau biaya per unit. - Intersep
b
memberikan titik awal untuk fungsi, menunjukkan di mana fungsi tersebut dimulai pada sumbu-Y. - Memahami domain (nilai x) dan range (nilai y yang sesuai) sangat penting untuk mengetahui jangkauan dan keterbatasan fungsi tersebut.
- Hubungan langsung antara
x
dany
dalam fungsi linear merupakan konsep penting untuk memecahkan masalah praktis dan memahami gagasan ketergantungan fungsional.
Teori dan Pengembangan
- Persamaan Fungsi:
y = mx + b
m
danb
adalah konstanta yang secara unik mendefinisikan fungsi tersebut.- Bentuk persamaan memungkinkan pemahaman yang jelas tentang hubungan langsung antara
x
dany
.
- Interpretasi Grafik:
- Garis menaik menunjukkan
m
positif; garis menurun menunjukkanm
negatif. - Titik di mana garis memotong sumbu-Y (yaitu
b
) berguna dalam banyak konteks, seperti dalam keuangan, untuk merepresentasikan biaya tetap.
- Garis menaik menunjukkan
- Menghitung Gradien:
- Menggunakan dua titik pada grafik
(x1, y1)
dan(x2, y2)
, rumusnya adalahm = (y2 - y1) / (x2 - x1)
.
- Menggunakan dua titik pada grafik
- Menentukan Nilai Input dan Output:
- Fungsi ini memungkinkan untuk menghitung
y
untuk nilaix
apa pun dalam domain fungsi.
- Fungsi ini memungkinkan untuk menghitung
Contoh dan Kasus
- Contoh 1: Perhitungan Biaya: Sebuah perusahaan menjual produk seharga Rp150.000 per unit. Jika memiliki biaya tetap sebesar Rp2.000.000 per bulan, fungsi biaya dapat dinyatakan dengan
C(x) = 150.000x + 2.000.000
, di manax
adalah jumlah produk yang terjual.- Langkah-Langkah:
- Menghitung biaya untuk 30 produk:
C(30) = 150.000 * 30 + 2.000.000
. - Menginterpretasikan grafik untuk memahami titik impas.
- Menghitung biaya untuk 30 produk:
- Langkah-Langkah:
- Contoh 2: Evaluasi Kinerja: Seorang siswa memulai dengan nilai dasar 5 dan memperoleh 0,5 poin untuk setiap tugas yang diselesaikan. Fungsi kinerja dapat dinyatakan
N(x) = 0,5x + 5
.- Langkah-Langkah:
- Menghitung nilai akhir untuk 20 tugas yang diselesaikan:
N(20) = 0,5 * 20 + 5
. - Menggunakan grafik untuk memvisualisasikan perkembangan nilai sehubungan dengan jumlah tugas.
- Menghitung nilai akhir untuk 20 tugas yang diselesaikan:
- Langkah-Langkah:
Pengingat Penting: Fungsi linear adalah model linier yang sederhana namun kuat, yang digunakan untuk mendeskripsikan berbagai macam fenomena nyata, dari fisika hingga ekonomi.
RINGKASAN - Fungsi Linear: Input dan Output
Ringkasan Poin Paling Relevan
- Persamaan Fundamental: Fungsi linear dideskripsikan oleh
y = mx + b
, di manam
mendefinisikan kemiringan (gradien) danb
mendefinisikan titik awal (intersep). - Representasi Grafik: Difisualisasikan sebagai garis lurus pada bidang Cartesius, di mana setiap titik
(x, y)
masing-masing merepresentasikan input dan output fungsi. - Koefisien
m
danb
: Menentukan bentuk dan posisi garis, denganm
memengaruhi kemiringan danb
memengaruhi titik potong garis dengan sumbu-Y. - Domain dan Range: Semua nilai yang mungkin untuk
x
(input) dany
(output) yang dapat diambil oleh fungsi tersebut. - Hubungan Input-Output: Perubahan pada
x
menyebabkan perubahan proporsional paday
, berdasarkan gradienm
.
Kesimpulan
- Fungsi linear menetapkan hubungan linier langsung antara variabel independen dan dependen.
- Gradien
m
adalah indikator laju perubahan, sementara intersepb
adalah nilai awal. - Grafik fungsi linear memudahkan pemahaman hubungan antara variabel dan memprediksi perilaku di masa mendatang.
- Memahami cara membaca dan menginterpretasikan grafik sangat penting untuk penerapan praktis fungsi linear dalam berbagai konteks.
- Kemampuan menentukan input dan output memungkinkan untuk memecahkan masalah nyata dan memodelkan situasi menggunakan fungsi linier.