Kolonialisasi Spanyol di Amerika ditandai dengan pembentukan sistem eksploitasi ekonomi dan sosial yang kompleks, yang bergantung pada penaklukan dan pertobatan masyarakat asli maupun perbudakan yang dibawa dari Afrika. Pemerintah kolonial Spanyol, dengan hukum dan institusinya, tidak hanya berusaha melakukan kontrol teritorial dan ekonomi, tetapi juga hegemoni budaya dan agama, yang seringnya diperantarai oleh Gereja Katolik. Penulis dan misionaris Bartolomé de las Casas (1484-1566), dalam karyanya 'Laporan Singkat Penghancuran Hindia Barat', mengecam pelanggaran yang dilakukan terhadap masyarakat asli, yang menyoroti kekejaman dan kerakusan kolonialis Spanyol: 'Setiap kali orang Spanyol mengunjungi negeri-negeri ini, mereka selalu membanjiri negeri ini dengan darah dan air mata...'. Berdasarkan kutipan tersebut dan pengetahuan tentang kolonisasi Spanyol di Amerika, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana kebijakan koloni Spanyol dan aktivitas Gereja Katolik tercermin dalam organisasi sosial dan sistem kerja di koloni Amerika? 2. Analisis konsekuensi pemberlakuan sistem encomienda pada populasi asli dan perkembangan merkantilisme dalam konteks kolonial.
Kolonisasi Spanyol di Amerika: Ekonomi, Masyarakat, Administrasi, dan Perbudakan